by

Boyong Musisi Dunia, Komposer Ananda Sukarlan Konser Musik Klasik di Ambon

AMBON,MRNews.com,- Ananda Sukarlan, pianis dan komposer ternama menggelar konser musik Klasik di Kota Ambon. Tak tanggung-tanggung, sejumlah musisi dunia yang tergabung dalam G20 ikut diboyong ke Kota Musik Dunia ini menyambut hari Musik Dunia.

Sebut saja Carmen Caballero dari Spanyol dengan Flute, Emi Akiyama dari Jepang dengan musik French Horn. Ada pula musisi remaja 11 tahun, Chloe Lukito (Cello), Sean Nicholas Alexander (Clarinet), Jonathan Jedine Santoso (Baritone) dan Inggrid Patricia (Soprano).

Ananda menunjukkan kepiawaian mainkan piano dengan membawakan dua lagu daerah Maluku, “Waktu Hujan Sore-sore” dan “Gepe-gepe”.

Selepasnya, dua jam dia berkolaborasi dengan para musisi tersebut di auditorium kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Sabtu (17/6).

Bahkan karya puisi para sastrawan Maluku semisal “Romansa Banda Neira” (Emma Hanubun), “Yang Tak Sempat Aku Katakan” (Eko Poceratu) dan “Batang Air Eti” (Roymon Lemosol) dibuat indah dalam bentuk “musikalisasi puisi”.

Spesial lagu “Hymne Guru” kolaborasi flute, clarinet, cello & piano menutup konser yang diapresiasi dosen, mahasiswa, para musisi kota Ambon.

Ananda katakan, konser musik Klasik ini bagian dari tur konser Rapsodia Nusantara 2023 yang sudah jalan sejak 2020 di 10 Kota di Indonesia seperti Danau Toba-Sumut, Manokwari-Papua Barat, Candi Prambanan di Sleman, Ende, Jambi, atas dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Ambon pun kemudian menjadi salah satu tujuan dan tidak mungkin diabaikan karena merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO sebagai kota musik dunia atau city of music.

“Kenapa Ambon karena ini kota musik dunia dan pasti tidak akan sekali saja didatangi. Orang harus tahu, musikus terbaik dari G-20 harus tahu tentang Ambon dan semoga ini bisa mendongkrak lagi semangat Ambon untuk memapankan predikat kota musik dunia,” jelasnya.

Koordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Direktorat Perfilman Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan katakan, program Rapsodia Nusantara merupakan inisiatif Ananda Sukarlan yang direspon baik pihaknya sebab mengangkat lagu-lagu daerah di Indonesia.

“Untuk keberlangsungan Ambon sebagai kota musik dunia, butuh kegiatan seperti ini yang kebetulan akan memperingati hari Musik Dunia 21 Juni. Tujuannya, kita menempatkan musik Indonesia sejajar dengan musik internasional, melalui pendekatan musik Klasik,” jelas Edi.

Sementara itu, Rektor IAKN Ambon Prof Dr Yance Rumahuru, MA menyebut, dijadikannya IAKN Ambon sebagai tuan rumah tiga hari tour Rapsodia Nusantara yang digawangi Ananda Sukarlan lewat event talkshow, konser dan masterclass disambut baik dan karenanya akan ada kolaborasi berlanjutan.

“Kolaborasi itu baik dalam bentuk pelatihan untuk musisi di Ambon, pengembangan musik di IAKN Ambon, bahkan kemungkinan lulusan IAKN atau anak Maluku bisa berkarya di kancah internasional lewat pendampingan, coaching dari mas Ananda Sukarlan,” tukas Rumahuru.

Diketahui, konser musik Klasik Ananda Sukarlan cs itu dihadiri Kadis Pariwisata Kota Ambon Rico Hayat mewakili Penjabat Walikota, dosen, mahasiswa, para sastrawan dan musisi kota Ambon. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed