AMBON,MRNews.com,- Banjir hingga tanah longsor jadi momen yang tidak terelakkan terjadi ketika musim hujan tiba di Kota Ambon.
Itulah juga yang menimpa keluarga Ucu Maitimu di RT 003/RW 02 kawasan Lin V Kelurahan Karang Panjang Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Kamis (15/6).
Pantauan media ini, rumah keluarga Maitimu
tertimbun longsoran dari atas rumah yang ditempati keluarga Pattipeiluhu. Hal serupa sebenarnya sudah terjadi sebelumnya beberapa hari lalu yang bahkan langsung dikunjungi Penjabat Walikota.
Penghuni rumah semua selamat dan telah ungsikan diri sementara ke rumah kecil beton yang dibangun tak jauh dari lokasi tertimbun longsor, cukup aman.
Hanya saja dua kerabat keluarga bukan warga setempat yang saat hujan deras sementara bekerja dekat longsoran, jadi korban. Tak parah memang, hanya di bagian kaki, namun harus mendapat penanganan serius.
“Disini ada 2 korban luka di kaki saat hindari longsoran tanah yang turun ketika sedang bekerja. Dong sementara diurut kaki, jang sampe tasalah toh. Beberapa hari lalu disini juga terjadi longsor,” jelas Ketua RT.
Dikatakan, memang keluarga yang bersangkutan tidak selayaknya lagi harus tinggal karena sangat rawan longsor saat musim hujan. Relokasi oleh pemerintah jadi alternatif paling mungkin diambil, agar hindari hal-hal tidak diinginkan kedepan.
Sementara, Kepala Seksi Logistik BPBD kota Ambon katakan, kondisi keluarga Maitimu memang sudah seharusnya melakukan relokasi ke tempat aman. Sebab potensi longsor sangat tinggi terjadi lagi karena saat ini musim hujan.
“Awalnya katong su bantu terpal untuk tutup area longsoran, pa Penjabat Walikota juga pekan lalu sudah datang tinjau. Tapi memang longsor lagi karena lokasinya yang rawan, tidak ada talud dan rumah diatas juga tidak pakai talang. Makanya air turun langsung dan longsor ke bawah,” jelasnya.
BPBD kata dia, bisa saja menambah terpal lagi dan bantuan sekop dan karung untuk tanggap darurat serta kerja. Namun alangkah baik jika tak lagi keluarga mendiami rumah itu.
“Titik longsor paling parah selain di LIN V sini, ada di Cafe Panorama, juga di kawasan Bere-bere, Kayu Putih, Mangga Dua dan Batumeja. Di semua titik itu kita sudah lihat dan bantu terpal ukuran 6×8 untuk tanggap darurat dulu,” pungkasnya. (MR-02)
Comment