AMBON,MRNews.com,- SU, bocah 6 tahun diduga meninggal tenggelam di Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) pengolahan tinja, Wara Kolam Sembilan RT 007/RW 019 Negeri Batu Merah, Selasa (17/3/2020) sekira pukul 19.19 Wit.
Menurut pengakuan ayahnya HU (60), awalnya sekitar pukul 09.00 WIT, korban pulang sekolah dan berganti pakaian lalu bermain bersama teman-temannya. HU dan istrinya tidak tahu keberadaan tempat bermain korban.
Khawatir anaknya belum pulang, ibu korban pun mencari anaknya. Akibat tak ditemukan, ibu korban panik dan menelpon suaminya yang sementara membawa mobil angkot. Sorenya, ayah dan ibu korban mencari SU di TKP. Ayah korban melihat sandal kulit warna coklat, namun korban tidak ada di TKP. Mereka lalu mencari ke tempat lain namun tidak ada.
Keduanya kembali ke rumah dan menanyakan keberadaan korban ditetangga. Saksi lain, Gabil Bachtian Sapsuha (8), teman korban bercerita, awalnya Gabil bersama korban bermain di TKP untuk mencari ikan mujair. Berselang beberapa jam, Gabil lapar dan mengajak korban pulang tapi korban tidak mau. Saksi pun meninggalkan korban sendirian di TKP.
Sementara menurut Muhammad Abrian Puluhatumena (27), saat itu Abrian melihat orang tua korban menangis, saksi singgah dan menanyakan alasan sehingga menangis.
Bersama Hendra (30), saksi pergi mencari korban di TKP memakai sebuah besi panjang untuk mengetahui keberadaan korban didalam kolam Setelah meraba-raba didalam kolam, saksi mendapati kaki korban dan langsung mengangkat ke tepi kolam. Guna selanjutnya dibawa ke rumah korban.
“Pukul 20.30 WIT, anggota piket Polsek Sirimau, Bhabinkamtibmas Batu Merah mengamankan TKP. Piket identifikasi Polresta Ambon melakukan olah TKP dan memasang police line. Orang tua korban sudah mengiklaskan kepergian anaknya,” ungkap Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Iptu Julkisno Kaisupy kepada awak media di Ambon, Rabu (18/3/2020). (MR-02)
Comment