AMBON,MRNews.com,- Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Periode 2019-2022, Bagas Adhadirgha mengajak ratusan mahasiswa/i Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) berbisnis ala millenial. Bahwa menjadi pengusaha sukses harus memiliki intuisi atau passion dan by data terhadap dunia usaha. Sebab menjadi pengusaha atau entrepreunership adalah pilihan tepat disaat kritis. Hal inilah yang sedang diupayakan HIPMI untuk merubah mindset berpikir masyarakat yang dimulai dari kalangan kampus, mahasiswa bahwa dunia usaha terbuka bagi millenial.
“Selalu pengen tahu, membantu, suka tantangan, itu pintu masuk menjadi pengusaha sukses. Apalagi ketika menjalankan semuanya karena ada passion, suka, cinta dan senang hati. Itu yang saya lakukan awal ketika memulai usaha di sektor perbangan dengan modal nol. Saya menjalankan semuanya karena jadi passion, suka, cinta dan senang hati. Mentor yang ditemukan pun berhasil dan tepat membimbing saya hingga seperti saat ini,” tukas CEO Asia Aero Techonology, pengelola bandara swasta pertama di Indonesia.
Ketua bidang IX BPP HIPMI ini lantas menceritakan, awalnya dirinya tidak mempunyai keinginan menjadi pengusaha, dimana pengusaha hanya kecelakaan, karena cita-cita sebagai pilot atau tentara, mengikuti jejak sang ayah yang bekerja sebagai anggota TNI AU. Tetapi karena semangat, tekad dan passion yang kuat menghantarkan ke dunia usaha yang bergerak di bisnis penerbangan hingga memiliki lima perusahaan dan ratusan karyawan.
“Untuk mahasiswa di Ambon, Maluku yang ingin jadi pengusaha muda, tipsnya lihat peluang dan tekuni benar. Jangan lupa belajar dari orang yang sudah sukses. Sebagai wujud Ambon kota musik, usul saya passion ke bagaimana membangun usaha event organizer (EO) khusus musik, agar tiap event musik di kota ini dapat dihandle,” demikian Bagas di kampus orang basudara UKIM Ambon, Jumat (26/7/19).
Dekan Fakultas Ekonomi UKIM, Mozes Tomasila mewakili Rektor dalam welcome speech menekankan, perguruan tinggi (PT) memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan mahasiswa wirausaha. HIPMI hadir sebagai salah satu solusi bangsa untuk mengatasi persoalan lapangan kerja dengan menjadi pengusaha.
“Menjadi pengusaha bukan hanya modal semangat tetapi kita harus punya cita-cita, kita harus punya visi, misi. Adanya kuliah umum ini kami harapkan bisa mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda dari kalangan mahasiswa tanpa membatasi zona pertemanan dan bisa ikut kompetisi sehingga kesempatan berkarya menciptakan lapangan kerja semakin luas. Harapan kami, HIPMI tetap menggandeng lembaga-lembaga pendidikan tinggi, UKIM salah satunya dalam membangun dunia entrepreunership,” harap Tomasila.
Sementara Sterring Committe Munas BPP HIPMI, Titi Rusdi mengapresiasi Ketum BPD Maluku sebagai salah satu ketum BPD paling aktif, sehingga itu jadi alasan Maluku dipilih bersama tujuh provinsi lain untuk menggelar kuliah umum entrepreunership, Caketum HIPMI road to Munas. “Caketum wajib memberikan kuliah umum di dua provinsi, tujuannya untuk memperkenalkan HIPMI di kampus sekaligus mengajak mahasiswa menjadi pengusaha,” papar Titi.
Sedangkan, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, Jaqueline Margareth Sahetapy (JMS) menegaskan, tidak semua orang ingin menjadi pengusaha atau entrepreunership. Maka mahasiswa, kampus target bagi HIPMI mengenalkan dunia usaha dan mengajak untuk menjadi pengusaha lewat HIPMI road to campus. Dan sebagai bagian dari suksesi itu, Maluku masuk sebagai 8 dari 34 provinsi yang terpilih melakukan kuliah umum HIPMI road to Munas, dimana UKIM sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Maluku dipercaya menjadi tuan rumah.
“Harapan saya semoga kuliah umum ini bisa mengubah mindset berpikir ade-ade mahasiswa di UKIM khususnya agar mau jadi pengusaha. Karena semua orang awal tidak berpikir jadi ini, tapi karena ada usaha dan kerja keras, maka terwujud. Menjadi pengusaha mudah saja, yang penting ada kemauan dan kerja keras. Itulah mengapa BPD HIPMI sementara menggalakan 1000 pengusaha baru, dengan target 1 desa 1 pengusaha muda dan HIPMI perguruan tinggi yang sudah mulai terlihat hasilnya,” sebut politisi partai Demokrat. (MR-02)
Comment