AMBON,MRNews.com,- Ekonomi Maluku triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 (y-on-y) tumbuh 4,73 Persen. Pertumbuhan itu didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang mengalami kontraksi berturut-turut sebesar 1,57 persen dan 0,04 persen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori jasa pendidikan sebesar 8,44 persen, diikuti lapangan usaha konstruksi sebesar 6,27 persen dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 6,12 persen.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Erhard Hatulesila mengungkapkan, struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; dan lapangan usaha perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepeda motor masih mendominasi PDRB Maluku di triwulan IV-2019.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan IV 2019 lapangan usaha pertanian Kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,03 persen diikuti lapangan usaha perdagangan sebesar 0,92 persen dan lapangan usaha administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,84 persen” bebernya di kantor BPS Maluku, Negeri Passo-Kecamatan Baguala, Rabu (5/2/2020).
Sementara ekonomi Maluku triwulan IV 2019 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,13 persen. Pertumbuhan ekonomi Maluku mengalami pertumbuhan di sebagian besar kategori. Tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yaitu sebesar 18,09 persen. (MR-02)
Comment