AMBON,MRNews.com,- Selain aksi sosial dan kemanusiaan, komunitas Basudara Maluku Global (BMG) asuhan Iwan Muskitta selaku founder, juga kini fokus dalam pembinaan karakter anak remaja di Provinsi Maluku, salah satunya melalui BMG Football Festival (Festival Sepakbola) Salahutu A Series dengan sasaran usia 10 & 12 tahun.
Festival yang sudah berjalan dua bulan lalu itu diikuti sejumlah tim sepakbola dari negeri/desa di Maluku, beberapa diantaranya yakni Negeri Naku, Negeri Passo, Negeri Suli, Negeri Waai, Negeri Oma, Negeri Tial, Negeri Tulehu.
Sejak dilangsungkannya BMG Football Festival Salahutu A Series, tim Lorihua FC dari Suli berhasil menggondol juara pertama pada kedua kategori, U-10 dan U-12. Juara kedua diraih Waiselaka FC dari Waai dan di posisi ketiga direbut Negeri Tial.
Pada kesempatan itu, Koordinator BMG di Maluku Rory Dompeipen menegaskan, anak-anak adalah bagian dari sejarah dan aset penting bangsa yang harus terus dibina dan diasah karakternya. Dimana BMG Football Festival dibuat sebagai media pembinaan itu.
“Fokus pembinaan kita bagi anak usia dini lewat sepakbola ini adalah pembinaan karakter, disiplin, kerjasama, toleransi. Itu yang coba kita tanamkan. Sebab jika mau jadi pemain profesional, harus latihan dan kerja keras,” tandas Rory di Lapangan Rindam Suli Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu (25/9).
Selain BMG Football Festival kata Rory, pihaknya juga kedepan akan bekerjasama dengan Kodam XVI/Pattimura dan Bank Mandiri untuk membangun sport sains, sebagai upaya menata keberlanjutan minat sepakbola khususnya dan jadi wadah membina karakter anak usia muda.
“Jangan biarkan orang lain mencuri mimpi kalian. Berdoa, berusaha, disiplin dan kerja keras pasti mimpi kalian terkabulkan,” beber Rory usai pembagian piala, medali dan piagam penghargaan kepada juara dan seluruh pemain, pelatih yang jadi peserta BMG Football Festival.
Bagi tiap kampung atau desa, BMG memberi gift untuk menopang pembinaan sepakbola usia dini yakni 15 pasang sepatu bola dan 20 bola.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu memberi apresiasi atas gagasan BMG Football Festival Salahutu A Series ini. Lewatnya, BMG diberi dorongan untuk lebih memajukan sepakbola di Maluku terutama membina anak-anak agar sukses dan membuat haru provinsi serta negara.
“Untuk tekad itu mari kita bergandeng tangan, bakukele, baku gendong, baku support agar anak-anak kita bisa banggakan Maluku dan bermain di Persija Jakarta, Persebaya, termasuk Timnas,” harap Sofyan.
CEO Maluku FC, Irwan Maulana yang hadir pun memberi apresiasi positif bagi BMG lewat event Football Festival. Sebab banyak atlet muda Maluku berbakat dan perlu terus diasah.
Maka Irwan berharap, dan memberi dukungan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut selain untuk pembinaan karakter tetapi juga agar anak-anak di Maluku lebih maju dan mampu membanggakan Maluku pada kancah nasional melalui sepakbola.
“Maluku FC akan bersinergi dengan BMG. Sebab anak-anak ini memiliki talenta luar biasa dibidang sepakbola. Ini adalah wadah, saya berharap kedepan kalian (peserta festival-red) menjadi aset Maluku tercinta. Kalau bukan katong siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tandasnya.
Coach Jong Ambon FC, Gafar Lestaluhu menegaskan, selain Maluku FC, tapi juga Jong Ambon akan sebagai wadah dan tujuan pembinaan sepakbola usia dini kedepan. Bakat anak dan remaja Maluku dibidang sepakbola mesti terus diasah dan event BMG Football Festival Salahutu A Series harus dilanjutkan terus.
“Artinya ada dua klub di Maluku yang saat ini memiliki fasilitas yang baik, Jong Ambon dan Maluku FC. Sehingga dengan begitu, adik-adik juga memiliki motivasi dan terus tekun, berusaha dan kerja keras,” demikian Gafar. (MR-02)
Comment