AMBON,MRNews.com,- Kebersihan dan keamanan lingkungan merupakan salah satu faktor penunjang mewujudkan Ambon kota tujuan wisata 2020. Dengan kota bersih, dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan terhadap para pengunjung yang datang ke Kota Ambon khususnya dan Maluku umumnya. Oleh sebab itu, maka penataan lingkungan dan proteksi keamanan sangat perlu diperhatikan.
Sehingga inilah, yang membuat Pemkot merasa penting mengumpulkan semua perangkat pemerintahan dalam rapat koordinasi (Rakor) mulai dari Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Pemerintahan Negeri, Badan Pemerintahan Desa (BPD)/Saniri Negeri, Perangkat Desa-Negeri hingga ketua RT/RW se Kota Ambon tahun 2018, yang berlangsung di Aula Maluku City Mall, Rabu (21/3).
“Ini semua kita perlu lakukan bertujuan wujudkan Ambon kota wisata tahun 2020. Kebersihan dan keamanan lingkungan. Peran untuk menjaga atau memproteksi itu bukan saja tanggungjawab pemerintah kota, tetapi semua elemen baik TNI/Polri, sekolah atau kampus, perangkat pemerintahan dibawahnya hingga tingkat RT. Apalagi menjelang Pilkada, pada aspek keamanan,” tandas Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di acara tersebut.
Menurut Walikota, hal itu sangat beralasan bagi Pemkot karena Kota Ambon sangat berbeda dengan Kabupaten-Kota lainnya di Maluku. Dimana, Kabupaten-Kota lain mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) melimpah sebagaimana di Maluku Tenggara Raya dengan gas dan minyak yang luar biasa, kemudian Pulau Seram dengan potensi pertambangan, Pulau Buru punya potensi emas dan lainnya. Sementara Ambon, sama sekali tidak punya SDA, kecuali sedikit pada sektor perikanan.
Meskipun demikian, tetapi diakuinya Ambon diberikan anugerah oleh Tuhan sebagai pintu masuk atau golden gate untuk semua investor yang berniat berinvestasi di Kabupaten-Kota yang ada di Maluku. Sehingga mesti dimaksimalkan dan ditata secara baik sehingga ada kesan baik .
“Siapa pun yang mau mengambil kekayaan alam di daerah lain di Maluku harus melalui Kota Ambon. Karenanya sebagai kota transit atau entry point dari Provinsi, kita harus mengkondisikan Kota ini sebaik mungkin,” terangnya.
Apalagi tambah Walikota, Pangdam XVI Pattimura sangat peduli dengan masalah lingkungan. Sehingga melalui Danrem akan mem-follow-up dengan bekerjasama dalam berbagai bentuk termasuk proteksi kebersihan dan keamanan lingkungan. Pasalnya, obsesi TNI (Kodam) itu sama dengan yang sementara dicanangkan Pemkot. Dimana ingin mewujudkan Ambon sebagai kota tujuan wisata tahun 2020.
Karenanya, Walikota menuturkan, di tahun 2018 dan 2019, Pemkot perlu menyiapkan kota secara baik menuju tahun 2020, dalam berbagai aspek mulai infrastrukturnya, perilaku kebudayaan masyarakat serta aspek lainnya. Terpenting, kota harus aman, kota harus tertib dari akses transportasi, perumahan, kota harus bersih, kota harus nyaman dan kota harus berkesan bagi setiap orang yang kunjungi Ambon.
“Sementara itu yang berupaya kita siapkan. Ide tersebut kemudian ditangkap TNI, sehingga mereka berhasrat besar berpartisipasi memback-up pemerintah kota dan masyarakat. Ini sangat beralasan bagi kita membuat Kota Ambon tujuan wisata di 2020. Karena dampaknya besar dan positif bagi kota dan masyarakat. Apalagi 83 persen masyarakat sudah sadar membuang sampah di tempatnya dan tepat waktu, sisanya tinggal kita berusaha tingkatkan kesadarannya,” ujar Richard.
Oleh karena itu, Pemkot Ambon sementara berpacu membangun opini publik baik secara nasional maupun internasional soal semua rencana tersebut.
“Berbagai kegiatan nasional yang digelar di Kota Ambon, Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sukses dilaksanakan secara cepat dan aman dalam sepanjang sejarah kongres HMI, Konferensi Musik Indonesia, HUT Damkar, maupun kegiatan nasional lainnya memberi kesan positif. Kedepan akan ada sejumlah kegiatan nasional lagi dan kita harus berupaya ada kesan baik dan positif lagi,” demikian Walikota.
Diketahui, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, antara lain Danrem 151 Binaiya Kol Inf Christian Tehuteru, Perwakilan Polres P. Ambon dan PP Lease, Kompol Sarah Lessil serta Ketua KPU Kota Ambon, Nus Kainama. (MR-05)
Comment