by

Bangun Olahraga Maluku, Menpora: Fokus, Jangan Digarap Semua

-Sport-603 views

AMBON,MRNews.com,- Untuk menjadikan Maluku kembali menjadi lumbung atlit nasional seperti dulu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dispora, KONI dan Pimpinan Cabang Olahraga (Cabor) agar fokus pada Cabor yang menjadi andalan dan potensial. Tanpa fokus dan main garap semua, tujuan sulit tercapai, konsentrasi terpecah.

“Jadikan dulu itu Maluku kita kenal sebagai lumbung atlit, bahkan ada klub sepakbola yang cukup tenar di Maluku yakni PSA (Persatuan Sepakbola Ambon). Saya tanya pak Kadispora sekarang dimana, sudah nggak ada. Maka kita harus kembalikan lagi. Kembalikan itu harus ada sinergi antara pusat dan daerah. Kuncinya fokus,” ungkap Menpora kepada awak media.

Apalagi, kata dia, semangat Gubernur Maluku seperti disampaikan Kadispora juga luar biasa. Dimana beliau berencana membangun kembali kejayaan Maluku di bidang olahraga. Sebab banyak talenta-talenta yang berasal dari Maluku, akhirnya harus muncul dari daerah-daerah lain sebab memang situasi disini belum memungkinkan untuk mereka bisa berprestasi atasnama Maluku.

“Maka saya sudah minta ke pa Kadispora dan nanti juga dengan Gubernur, harus konsentrasi ke Cabor-cabor yang memungkinkan untuk Maluku bisa berprestasi, talentanya ada. Jangan semua Cabor digarap. Misalnya dulu kan Maluku itu terkenal karena tinju. Konsentrasi, maksimalkan tinju, kalau atletik maksimalkan, kemudian dayung,” bebernya di Ambon, Rabu (5/2/2020).

Dengan demikian lanjutnya, ketika orang mencari untuk pemain tim nasional bagi cabang olahraga tertentu misalnya atlit tinju dia cukup datang ke Maluku, yang akan dikirim ke event regional maupun internasional baik SEA Games, Asian Games atau Olimpiade.

“Kalau disini pembinaannya sudah bagus maka dia tidak perlu mencari ke daerah lain. Dia datang cukup ke Maluku. Itu yang saya maksudkan dengan fokus. Kita kembalikan lagi kejayaan Maluku. Sebab Maluku sebagai gudang atlet yang punya bakat, talentanya banyak. Kalau itu bisa secara sistematis pembinaannya mudah-mudahan Maluku menjadi penyumbang Atlit untuk Indonesia,” harapnya usai tatap muka dengan atlit-atlit PPLP Maluku di Stadion Mandala Remaja.

Pembinaan usia dini baginya penting hari ini dengan kondisi yang apa adanya. Namun fakta di lapangan sarana prasarana tidak memenuhi standar. Sangat jauh dari standar. Tetapi semangat anak-anak yang berlatih dalam suasana kekurangan perlu apresiasi dan diacungi jempol.

“Saya sudah sampaikan ke Kadispora dan pak Wagub ayo apa yang kita bisa sinergikan, kita sinergikan, kita lihat. Tetapi fokus ya. Jangan semua mau digarap. Fokusnya jelas, kita akan bicara dan tentu saya akan jembatani dengan pimpinan Cabor di tingkat nasional. Jadi harus jelas, jelas fokusnya, jelas tujuannya,” tukasnya.

Tentang peningkatan sarana prasaran olahraga di Maluku, juga jadi perhatian. Namun harus dibicarakan dengan Pemprov. Bersama-sama pemerintah daerah bersinergi tetapi fokus. Mana yang memungkinkan bisa jadi garapan pemerintah pusat dan mana jadi bagian pemerintah daerah.

“Fokusnya apa yang mau dikembangkan, atletik, sepakbola kah atau tinju. Jangan semua digarap. Saya pastikan kalau semua Cabor digarap konsentrasi akan terpecah-pecah. Sekarang ini bukan zamannya lagi sekedar kita kasih bantuan kemudian nggak jelas. Paling penting itu pemeliharaan,” jelas politisi Golkar yang juga mantan anggota DPR-RI.

“Setelah misalnya saja ini bagus kemudian bagaimana maintenance,. Karena itu butuh biaya. Apakah pemerintah daerah mampu, kalau tidak yah akan terbengkalai, akan terulang lagi. Banyak contoh di daerah-daerah yang kita bangun mewah-mewah tetapi sekarang mangkrak, tidak bisa digunakan apa-apa,” sambung Zainudin. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed