AMBON,MRNews.com,- Bangga! Satu kata yang patut disematkan kepada sang pembawa baki bendera merah putih, Elsa Welmina Waremra saat upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (17/8/18) pagi.
Karena Waremra, adalah perwakilan pasukan pengibar bendera (Paskibra) asal bumi Kalwedo, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang terpilih dari sekian banyak anggota Paskibra yang mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Maluku. Waremra berhasil menuntaskan tugasnya sebagai pembawa baki dengan baik tanpa sedikit pun membuat kesalahan.
Lantas sukses, maka usai bertugas, Waremra kemudian meluapkan kebanggaannya itu dengan tangisan air mata yang tak hentinya mengalir sambil memeluk rekan-rekannya, kelompok bangsa dan para pembina Paskibra. Dirinya mengaku bangga bisa membawa nama kabupaten MBD ke tingkat provinsi dalam momentum bersejarah itu.
“Deg-degan dan tegang, karena takut salah. Tapi akhirnya, bangga dan terharu karena sukses melaksanakan tugas yang diamanahkan. Saya fokus dan percaya diri saja. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dari pelatih, pembina, teman-teman dan orang tua termasuk bimbingannya selama ini. Ini pengalaman pertama dan akan menjadi sebuah kenangan manis yang tak terlupakan,” tandas wanita berusia 15 tahun itu.
Adapun Waremra, saat ini adalah siswa kelas 2 IA SMA Negeri Tiakur, MBD. Kelahiran Tiakur, 26 Oktober 2002 dan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Pice Waremra yang kesehariannya bertugas sebagai kepala rekam medis pada RSU Tiakur. Sedangkan sang ibu, Mide Borola seorang PNS.
Pembina Paskibra Maluk, Jondri Ferdinandus mengaku, satu bulan adalah waktu latihan dan saat masuki karantina, seleksi dilakukan terhadap semua anggota Paskibra perempuan untuk menjadi pembawa baki ketika upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan dan upacara penurunan bendera. “Dalam seleksi, yang kita lihat bisa dan mampu, itulah yang terpilih. Dan Elsa terpilih sebagai pembawa baki untuk upacara kenaikan bendera, sedangkan pada penurunan bendera lain lagi. Semua anggota Paskibra yang terlibat di kedua moment itu sebanyak 54 orang terbagi atas tim bangsa dan nusa,” bebernya. (MR-02)
Comment