AMBON,MR.- Gubernur Incumbent nomor urut 1, Said Assagaff menilai, isu sejumlah kepala daerah (KADA) seperti Bupati Buru Ramly Umasugi dan Bupati MTB, Petrus Fatlolon yang berbalik arah mendukung pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno (Baileo) dianggap hanya berita bohong atau Hoax yang coba dimainkan pihak lawan, baik melalui foto maupun informasi.
“Saya yakin kita menang Pilkada. Kalau ada isu, itu hanya Hoax. Bupati/walikota tidak ada seperti yang disebarkan, bohong. Saya sudah cek, semua hanya Hoax. Sudah tenang saja, nanti di Pilkada baru kalian dengar dan kaget. Kalau mau menang, jangan pakai berita Hoax,Tuhan marah. Makanya kita sudah sepakat untuk tidak sebarkan berita Hoax, omong kosong lah, jangan percaya,” tandasnya kepada media usai menutup orientasi fungsionaris DPD Partai Golkar Maluku di Baileo Siwalima, Rabu (6/6/2018) malam.
Assagaff mengaku, kabar Hoax sengaja disebarkan untuk menurunkan elektabilitas pasangan SANTUN dan menaikkan trend keterpilihan lawan. Padahal, hasil survey lembaga survey terpercaya sudah menempatkan SANTUN pada posisi pertama dan sengaja untuk tidak dipublikasikan saat ini, namun pada waktu yang tepat.
Bahkan, ketidakhadiran banyak ketua DPD II yang notabene banyak kepala daerah pada orientasi partai Golkar dipandang Assagaff sebagai strategi pemenangan, karena pihaknya lebih tahu dan matang.
“Yang bisa mengalahkan petahana, hanya dengan tebar kebohongan. Janganlah. Hanya karena ambisi lalu menghalalkan segala cara. Kita tidak akan lakukan hal sama, keSANTUNan berdemokrasi yang kita kedepankan,” tegasnya.
Dirinya pun mengajak semua partai pengusung SANTUN dan kader, agar tidak percaya dengan isu-isu yang disebar terutama melalui media sosial, karena hanya upaya memecahkan konsentrasi. Tetapi harus terus bersemangat, menggalakan kerja politik ke masyarakat. Apalagi partai Golkar, yang strukturnya sangat kuat dan tinggal digerakkan. Hal ini pun diakui dunia, sehingga tidak perlu kecil hati dan takut, namun solid dan konsisten bekerja, berusaha keras.
“Mari tetap bekerja dengan SANTUN, hati dan nurani yang baik. Kita percaya itu. Dengan kebaikan yang kita tebar, pasti hasilnya juga akan baik. Termasuk menanggal berita Hoax, dengan memberikan pencerdasan dan pendidikan politik yang baik,” ajak mantan Wakil Gubernur Maluku itu.
Terpisah, Ketua Organisasi DPD Golkar Buru Iksan Tinggapy menilai, kabar foto yang beredar dengan ketua DPD Golkar Buru, Ramly Umasugi mengangkat dua jari sebagai tanda dukungan ke Baileo, tidak benar alias Hoax.
“Itu foto lama waktu Pilkada Buru. Khan RAMA nomor urut 2 saat itu dan coba disebarkan orang seakan-akan dukungan bagi Baileo, keliru. Tidak selamanya foto dengan dua jari diidentikan demikian, karena itu juga tanda kemenangan dan lainnya. Sebagai ketua DPD Golkar, pasti pa Ramly mengerti sungguh dan tidak mungkin itu dilakukan,” tukas Ketua DPRD Buru itu.
Sedangkan, Fatlolon dalam klarifikasinya menjelaskan, pertemuan dengan Murad, adalah hal yang tidak direncanakan dan terjadi secara langsung. “Ketemu beliau tidak sengaja di Plaza Senayan. Saling sapa, sesuatu yang wajar dan biasa. Beliau senior saya, begitu juga paslon yang lain. Apakah salah jika saat berpapasan, dan kita saling menyapa. Haruskah kita membuang muka hanya karena ada momen Pilkada? Salahnya dimana? Kita ini orang basudara. Jadi tidak benar saya mendukung pasangan lain selain SANTUN. Apalagi saya kader Demokrat, ketua tim pemenangan SANTUN di MTB dan instruksi sudah jelas, ” tandas Fatlolon sebagaimana dikutip dari laman indonesiatimur.co. (MR-05)
Comment