AMBON,MRNews.com,- Bangunan asrama mahasiswa milik kampus A Universitas Darusallam Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hangus terbakar dilahap si jago merah, Jumat (30/8/19) malam sekira pukul 19.00 Wit.
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Julkisno Kaisupy saat dihubungi terkait kronologis kejadian mengatakan, sesuai keterangan saksi Jalil Hunusalela (32) Kabag perlengkapan Unidar bahwa saat itu saksi yang berada didalam rumah (kompleks kampus) keluar menghisap rokok di depan teras, kemudian melihat api yang dikiranya orang sedang membakar rumput.
Karena penasaran, saksi lalu menghampiri sumber api tersebut. Saat tiba, saksi kaget karena sumber api tersebut ternyata berasal dari dalam pojok bangunan asrama lama milik mahasiswa.
“Saksi bergegas keluar dengan maksud menurunkan/mematikan handel listrik untuk memadamkan aliran listrik. Namun belum sempat menurunkan handel listrik, saksi dikejutkan dengan bunyi ledakan didalam ruangan sehingga berlari keluar. Saksi lalu menghubungi petugas PLN untuk dipadamkan gardu listrik yang ada di areal kampus. Sesaat ketika saksi keluar tiba-tiba api telah membesar dan menjalar ke seluruh sudut bangunan,” tandas Julkisno, Jumat (30/8) malam.
Sementara berdasarkan pengakuan saksi Abd. Kader Kotta (53) pegawai PLN, awalnya ia dihubungi Jalil via telepon agar ke kampus Darusallam untuk memadamkan gardu listrik karena asrama mahasiswa sudah terbakar. Usai ditelpon, Kotta dan rekan-rekannya mendatangi TKP untuk mematikan gardu listrik tersebut. “Peristiwa kebakaran asrama mahasiswa itu spontan seketika api membesar dan membias ke ruangan lain, sehingga masyarakat datang melihat kebakaran dan membantu padamkan api,” jelas mantan Kapolsek Teluk Ambon itu.
Satu jam kemudian, lanjutnya, empat unit mobil pemadam kebakaran kota Ambon tiba di TKP dan membantu warga memadamkan api. Akibat peristiwa itu, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena 200 buah kursi kuliah yang disimpan ikut terbakar, jaket almamater 1000 buah, kain tenda dekorasi 10 kayu/10 rol yang disimpan didalam gudang.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran belum dapat dipastikan dikarenakan asrama mahasiswa itu adalah bangunan lama sehingga tidak ada aliran listrik didalam bangunan tersebut,” demikian Julkisno. (MR-02)
Comment