AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar bersama sejumlah pejabat utama menjenguk Briptu Muhammad T.S Lestaluhu personil PID Sat Brimob Polda Maluku yang tengah menjalani perawatan medis di RS. Bhayangkara Polda Maluku, Tantui, Senin (9/3/2020).
Lestaluhu menjadi korban pembacokan dikawasan Desa Tulehu, Kecamatan Saluhutu, Maluku Tengah, pekan kemarin. Tindakan yang dilakukan Kapolda itu sebagai bentuk kepedulian terhadap personil yang terkena musibah.
“Sudah menjadi sebuah kewajiban bagi kita sesama manusia untuk mengunjungi dan memberikan suport bagi yang terkena musibah, apalagi yang menjadi korban itu saudarah, kerabat ataupun anggota kami,” kata Kapolda disela-sela kunjungan.
Orang nomor satu di Polda Maluku juga berpesan, agar yang bersangkutan sabar dan tidak melakukan tindakan diluar ketentuan hukum yang berlaku. Apalagi saat ini tersangka telah di tahan kepolisian dan selanjutnya akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Yang dan serahkan kepada proses hukum, biarlah hukum yang bekerja. Fokus pada penyembuhan sehingga bisa kembali melaksanakan tugas seperti sediakala,” pesan Kapolda.
Diketahui, Briptu Muhammad T.S Lestaluhu sebelum kejadian sedang memperbaiki mobil angkotnya yang rusak disalah satu rumah kosong yang dijadikan sebagai bengkel di Desa Tulehu.
Seketika, pelaku datang tiba-tiba menghampiri korban dan langsung mengayungkan parangnya ke korban. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian atas kepala dengan lima belas jahitan.
“Tersangka pembacokan Salman Alfaris Lestaluhu telah tertangkap. Motifnya, tersangka kesal adiknya sering disuruh korban karena menganggap korban masih muda (pangkat adik). Ditambah lagi tersangka dipengaruhi miras. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polresta Ambon guna pemeriksaan selanjutnya,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat kepada awak media, Senin (9/3/2020). (MR-02)
Comment