AMBON,MRNews.com,- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengaku pihaknya saat ini belum tertibkan kendaraan roda enam atau truck yang selalu menggunakan ruas jalan Yos Soedarso. Sebab belum ada gembok khusus untuk roda enam.
“Karena Dishub keterbatasan gembok angkutan roda enam sehingga kendaraan yang digembok hanya roda empat, roda enam belum,” ungkap Sapulette kepada awak media di Ambon, Minggu (28/2).
Atas alasan itu, Dishub sebutnya fokus melakukan penertiban terhadap kendaraan roda empat yang menggunakan badan jalan untuk garasi inap malam.
“Gembok yang dimiliki Dishub saat ini untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan badan jalan untuk garasi sebanyak 20 buah. Bahkan itu tidak bisa dipakai buat kendaraan roda enam melainkan hanya bagi roda empat,” jelas Sapulette.
Sapulette mengaku, alasan kendaraan roda enam menggunakan badan jalan Yos Soedarso untuk garasi inap malam lantaran ada siklus bongkar muat di PT Pelindo (Persero) sehingga dapat dimaklumi.
“Ini kasusnya berbeda. Kendaraan roda enam di jalan Yos Soedarso itu merupakan aktivitas ikutan. Karena ada aktivitas bongkar muat dalam pelabuhan Yos sudarso,” bebernya.
Terhadap persoalan ini, dikatakan, pihaknya sempat bicarakan dengan pihak PT Pelindo (Persero) dan anggota DPRD Kota Ambon, beberapa waktu lalu.
Sebagai solusi, pihaknya berencana akan memasang rambu-rambu lalu lintas disekitar lokasi tersebut. Sehingga kendaraan roda enam, empat dan lain-lain tidak dapat ijin menggunakan badan jalan Yos Soedarso untuk garasi inap malam.
“Sewaktu pembicaraan dengan Pelindo, mereka katakan mobil yang parkir diruas jalan Yos Soedarso diluar kewenangan Pelindo. Tetapi begini, kan kalau ada gula ada semut. Kenapa mereka parkir disitu, karena ada siklus bongkar muat,” pungkasnya. (MR-02)
Comment