AMBON,MRNews.com,- Seiring terjadinya pelantikan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM dan Majelis Pertimbangan (MP) MPH periode 2020-2025, Minggu (28/2), tugas struktural Pendeta A.J.S Werinussa selaku ketua umum MPH Sinode GPM periode 2015-2020 pun berakhir.
Saat pelantikan dan serah terima dalam ibadah di Gereja Maranatha, Werinussa yang akrab disapa Ates titipkan satu pesan utama nan penting bagi MPH Sinode GPM yang baru dibawah kepemimpinan Pendeta Elifas Tomix Maspaitella agar tetap menjadikan Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai Gereja orang basudara.
“GPM harus tetap menjadi gereja orang basudara. Ini penting. Sebab sebagai gereja orang basudara maka kita ada dalam satu keluarga Allah. Kami telah menanam dan menyiram lima tahun di Gereja ini, biarlah semuanya menjadi berkat bagi Gereja dan umat,” pinta Werinussa.
Sedangkan ketua MPH Sinode GPM pengganti Werinussa, Pendeta Elifas Maspaitella menegaskan, sebagai penerus pelayanan di GPM lima tahun kedepan, pihaknya berterima kasih untuk jalan-jalan keteladanan yang telah ditunjukkan MPH dan MP MPH periode sebelumnya.
Dalam kesadaran akan hal itu, menurutnya, memberi harapan GPM untuk melangkah bersama menuju satu abad Gereja pada tahun 2035 guna mewujudkan tatanan hidup orang basudara yang aman dan damai dan menjadi berkat bagi kemanusiaan.
“Menjadi Gereja yang mampu menyatukan, mampu membangun relasi lintas agama, memberi, terbuka dan Gereja yang sadar dalam masyarakat plural. Itulah wujud pengharapan eskatologis,” sebut Sekretaris Umum MPH Sinode GPM periode sebelumnya.
Ditengah situasi Pandemic Covid-19 yang menuntut umat termasuk anak-anak harus belajar online, diakuinya, tugas Gereja adalah memberi pelayanan dan pendampingan maksimal bagi pendidikan anak agar belajar online bisa terserap sukses terutama pembinaan spiritualitas.
Hal lain tentu tugas bersama untuk terus memperkuat ketahanan ekonomi umat melalui peningkatan pangan lokal. Terkait ini, kerja kolaborasi bersama stakeholder termasuk pemerintah sangat penting.
“Kepada MPH dan MP periode sebelumnya, kami harap tegorlah bila kami salah, ingatkan bila kami lupa tapi terpenting doakan agar pelayanan ini menjadi berkat bagi Gereja dan umat, dalam komitmen menjadi Gereja yang menghamba,” kunci Maspaitella. (MR-02)
Comment