KISARAN-MRnews Akibat supir ngantuk, satu warung internet (warnet ) milik Doni dan satu rumah yang bagian depan dibuat kedai grosir milik Burhanuddin di Desa Hessa Air Genting, Dusun 4, Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan rusak berat, dan Jupri Tanjung (25) warga Pematang Siantar sebagai operator warnet luka berat akibat ditabrak truck intercoller BH 8650 HU yang dikemudikan Sukri warga Medan, Kamis (26/9) sekitar pukul 02.00 Wib dini air.
Informasi yang didapat dari salah seorang warga, Suwita anak Burhanuddin mengatakan, di mana pada saat kejadian itu lampu di Desa Hessa Air Genting padam. Dan pada saat itu kami lagi dirumah dan mau tidur. Namun tiba-tiba terdengar suara dentuman keras sehingga membuat kami terkejut, dan mendengar orang minta tolong.
Lalu kami segera keluar rumah, dan betapa terkejutnya kami ketika melihat depan rumah yang dijadikan usaha dagang hancur dan bagian depan warnet juga hancur. Dan orang yang minta tolong itu adalah operator warnet yang sudah dibawah kolong truck tersebut, selanjutnya warga berusaha mengeluarkan Jupri dari kolong truck dan setelah itu membawa ke klinik Azmi terdekat untuk mendapat perawatan medis.
“ Kami tidak tahu kejadiannya kayak mana,sebab kami mendengar suara dentuman keras sehingga kami keluar untuk melihat apa yang terjadi. Dan betapa terkejutnya kami,melihat depan rumah dan warnet hancur akibat ditabrak truck,”ujar Wita panggilan akrabnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Asahan AKBP Budi Suherman melalui Kapos Lantas Simpang Empat Aiptu P Sitorus membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan P Sitorus, dimana truck intercoller bernopol BH 8650 HU dari Medan menuju arah Rantau Prapat, disaat berada ditikungan tempat kejadian sopir ngantuk sehingga menabrak satu rumah yang bagian depan dijadikan tempat usaha dagang dan satu warnet.
“ Kejadian itu diakibatkan supir ngantuk sehingga menabrak satu rumah dan warnet, dan akibat kejadian ini tidak ada korban tewas. Cuma operator warnet mengalami luka –luka akibat kejadian itu, dan saat ini sedang dirawat di Klinik Azmi. Dan kasus ini masih proses pemeriksaan atau penyelidikan,”katanya. (Sahat)