AMBON,MRNews.com,- Ditengah terus naiknya angka positif COVID-19 di Maluku yang sudah mencapai 232 kasus, namun tingkat kesembuhan juga memberi angin segar.
Tatkala, lima (5) pasien COVID-19 dari Kabupaten Buru dan Kota Ambon diketahui telah sembuh dari virus mematikan itu.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang mengaku, 5 orang yang sembuh yakni kasus 23 “FN” (23) laki-laki asal Buru, kasus 39 “H” (41) pria, kasus 87 “TS” (68) pria, kasus 144 “TJ” (45) pria.
Ketiganya dari Kota Ambon. Sedangkan kasus 76 “SEL” (22) perempuan asal Kabupaten SBB namun perawatan di Kota Ambon.
Dengan sembuhnya 5 orang itu, kini kasus pasien sembuh naik mencapai 41 orang. Artinya, meski angka kasus terkonfirmasi hari ini juga bertambah 9 kasus, namun kesembuhan juga meningkat. Pasien FN cukup lama perawatan dan merupakan kasus pertama Buru.
“Pasien FN awalnya di RSAL Halong, namun dipindahkan ke diklat BPSDM. Mudah-mudahan kesembuhan mereka memberi motivasi kepada pasien dan keluarga. Sebab proses kesembuhan pasien juga sangat tergantung kondisi psikisnya. Kondisi psikis pasien kecuali ada dukungan dari katong samua terutama keluarga,” sebut Kasrul kepada awak media, Selasa (2/6/20).
Sementara terjadi penambahan 9 kasus baru terkonfirmasi. 8 dari Kota Ambon dirawat/isolasi di RSUD dr Haulussy yang merupakan tenaga medis dan non medis serta 1 orang dari Buru.
Identitasnya masing-masing “JDF” (52) laki-laki, “MR” (30) laki-laki, “MS” (26) laki-laki, “MMS” (25) perempuan, “AR” (62) laki-laki, “YH” (54) perempuan, “HE” (25) laki-laki, “SR” (43) perempuan dan “DW” (47) perempuan.
“Tambahan 8 orang terpapar dari Ambon semuanya dari RSUD Haulussy. Ada tenaga medis dan non medis. Khan kemarin di RSUD Haulussy begitu ada kasus terus Rapid tes massal. Hasilnya baru keluar lagi tambahan,” jelasnya di kantor Gubernur Maluku.
Dengan demikian, tambahnya, kurang lebih 20 tenaga medis dan non medis RSUD Haulussy positif COVID-19, beberapa diantaranya sudah sembuh.
“Yang terpapar diatas 20 orang kalau tidak salah. Semua dirawat di RSUD Haulussy, tapi 9 orang sudah dievakuasi ke RSUP Leimena,” pungkasnya. (MR-02)
Comment