AMBON,MRNews.com,- Sesuai hasil Swab massal yang dilakukan dua minggu lalu, 32 aparatur sipil negara (ASN) pemerintah provinsi Maluku yang berada dilingkup kantor Gubernur terpapar Covid-19. Akibatnya, kantor Gubernur akan dikunci atau “lockdown” sementara.
“Katong disini 30 orang lebih positif Covid-19, 32 begitu. Berkaitan dengan itu katong mau tutup kantor Gubernur sementara. Dengan bekerja dari rumah semua termasuk kita. Sampai Senin depan baru kembali aktivitas,” ungkap Sekda Maluku Kasrul Selang.
Mereka 32 orang yang terpapar sebut Kasrul dari Biro Umum, Biro Humas dan Protokol, Kesbangpol, Biro Perbatasan, Biro Pemerintahan. Seluruhnya sudah melakukan isolasi mandiri dan juga terpusat di lokasi-lokasi karantina.
“Itu yang sudah keluar hasilnya. BKD juga sudah kayaknya tapi hasil negatif semua,” beber ketua harian Gustu Covid-19 Maluku itu kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (3/9).
Pasca ditutup nantinya, sebut Kasrul, kantor Gubernur akan sterilkan dengan penyemprotan disinfektan selama tiga hari, Jumat-Minggu. Guna “potong” mata rantai penyebaran ke orang-orang lainnya.
“Kita akan semprot disinfektan di 3 hari itu. Jumat, Sabtu dan Minggu. Nanti Senin baru bisa kembali beraktivitas di kantor. Termasuk wartawan jangan masuk, kita kunci dulu,” jelasnya.
Dirinya tidak mengetahui pasti darimana mereka terpapar. Namun kebanyakan orang tanpa gejala. Bahkan mendeteksi penyebaran yang sudah merambah komunitas pun sudah sulit.
“Jika diakumulasi ASN Pemprov Maluku yang terpapar COvid-19 mencapai 200-an orang lebih. Yang banyak pegawai RSUD dr Haulussy dan RSUD dr Ishak Umarella Tulehu, sisanya di kantor-kantor pemerintah,” tandasnya. (MR-02)
Comment