AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 510 orang warga termasuk anak usia 12-17 tahun mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Jumat (10/9/2021).
Kedua lokasi itu ialah Kantor Klasis Pulau Ambon Timur (KPAT) dan Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui.
“Vaksinasi Merdeka berjalan di dua tempat dengan total yang divaksin sebanyak 510 orang,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat kepada awak media di Ambon, Jumat (10/9).
Di Kantor Klasis Pulau Ambon Timur sebut Rum, yang divaksin berjumlah 294 orang. 232 diantaranya disuntik menggunakan vaksin Sinovac dan 62 lainnya AstraZeneca.
Sedangkan di GVP Polda Maluku, terdapat 216 orang divaksinasi. 199 diantaranya menggunakan vaksin Sinovac dan 17 orang AstraZeneca.
“Mereka divaksinasi usai melalui sejumlah tahapan. Seperti pendaftaran, tensi darah, dan screening. Setelah divaksin, warga menjalani observasi selama kurang lebih 30 menit, kemudian diberikan kartu dan sertifikat vaksin,” tandasnya.
Rum mengajak masyarakat Kota Ambon khususnya yang belum divaksin agar dapat mendatangi GVP Polda Maluku.
“Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 12 ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.
Mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru itu juga gingatkan masyarakat yang ingin vaksin, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis. Khusus anak usia 12 sampai 17 tahun harus atas persetujuan orang tua.
Diketahui, vaksin merdeka yang dilakukan di kantor KPAT, sinergi Polri dengan Staf Khusus Presiden RI Amiruddin Maruf, yang kemudian menggandeng DPD Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) Maluku dan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM).
Terpisah, Ketua DPD GSKI Maluku Hengky Pelata menghimbau masyarakat agar bersama melawan penyebaran Covid-19, selain dengan melakukan vaksinasi tapi juga disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Prokes sangat penting, meski kita sudah menjalani vaksinasi sekalipun,” ingatnya. (MR-02)
Comment