by

230 Personil Kodim Siap Back-Up Polresta Amankan Nataru di Ambon

AMBON,MRNews.com,- Sesuai hasil rapat koordinasi terakhir dengan Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Kodim 1504/Ambon akan terlibat di pos-pos pelayanan dan pengamanan di Kota Ambon untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Selain Kodim, ada pula dari satuan tempur (Satpur) dan Danpur yang ada diwilayah Kota Ambon diperbantukan sebanyak 230 personil yang akan membantu dititik-titik pengamanan jalur maupun dilingkungan sekitar yang telah ditentukan.

“Memang sejauh ini dari Kodim sebanyak 28 personil yang diminta Polresta. Tapi secara internal, kami juga membantu laksanakan pengamanan diwilayah masing-masing,” tandas Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Dominggus Chr Soumokil usai hadiri pelantikan Sekkot Ambon, Selasa (21/12).

Jumlah personel tersebut kata dia, memang sudah disepakati. Namun dirinya mempunyai kewajiban untuk diwilayah itu juga guna membantu pelaksanaan pengamanan oleh tidak langsung BKO kepada Polres.

“Secara internal baik di Koramil maupun di Makodim kita juga laksanakan siaga guna pengamanan Natal dan Tahun Baru. Intinya kami berusaha untuk menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru di Kota Ambon agar tetap aman dan kondusif demi kepentingan kita semua, tentu juga dibantu masyarakat,” terangnya.

Selain itu tambah Soumokil, ada pasukan-pasukan cadangan yang disiapkan tetap di Markas Komando (Mako), untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Sementara jumlah 230 personil itu yang bergerak di lapangan.

Sementara, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw berharap, selain pengamanan dari Polri yang diback up TNI, tentu harus ada peran serta masyarakat dari agama lain selain Nasrani bisa ikut membantu amankan Nataru. Supaya kelihatan kerjasama dan keakrabannya.

“Pela gandongnya itu kelihatan disitu. Mesti ada kolaborasi seperti tahun-tahun lalu. Tapi khusus disetiap pos yang diminta polisi kita bantu,” ungkap Ritiauw.

Meski begitu, Ritiauw tetap mengingatkan bahwa Kota Ambon masih dalam suasana Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro level I. Karena itu masyarakat diharapkan tidak anggap remeh Pandemi Covid-19 sudah selesai.

“Masalah Pandemi Covid-19 sampai sekarang belum selesai. Kita juga masih perlu antispasi adanya virus Covid-19 terbaru jenis Omicron. Tidak perlu takut tapi harus perlu waspada. Maka protokol kesehatan (Prokes) harus tetap disiplin dan kejar target vaksinasi,” pungkas Jenderal Bintang Satu itu. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed