by

Wagub Tolak Tandatangan Surat Penolakan UU Omnibus Law

-Maluku-385 views

AMBON,MRNews.com,- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno menolak tanda tangan surat penolakan usulan pencabutan UU Omnibus Law Ciptaker yang disodorkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon pimpinan Burhanuddin Rumbouw saat aksi demo didepan Balaikota Ambon, Senin (12/10).

Penolakan itu karena menurut Wagub, setiap organisasi pemerintahan maupun lembaga apapun punya sistem dan mekanisme kerja, apalagi menyangkut sebuah UU.

Sebab UU bukan kewenangan Gubernur untuk membatalkan atau tidak. Tetapi aturan telah jelas bahwa hanya Mahkamah Konstitusi (MK) yang punya kewenangan itu.

“Setiap organisasi punya sistem dan mekanisme. Tidak bisa disodorkan dijalan seperti ini dan minta tanda tangan. Sistemnya kami hanya bisa meneruskan, melaporkan tuntutan ade-ade ke pusat. Bahkan jika meminta pa Gubernur tolak dan tidak, ini bukan matematika,” ujar Orno didampingi Sekda Maluku didepan pendemo.

Pemerintah provinsi sebutnya, membuka ruang diskusi secara ilmiah tak saja dengan HMI tapi juga seluruh elemen terkait permasalahan apapun termasuk UU Omnibus Law Ciptaker yang sudah disahkan DPR-RI.

“Setiap daerah punya kondisi berbeda. Tidak mungkin kami menolak atau tidak tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat sebab kami perwakilan pemerintah pusat didaerah. Bukan karena Gubernur/Wagub di Jawa ada yang sudah tanda tangan surat meninjau kembali UU Omnibus Law ke Presiden lalu kita juga harus ikut-ikutan. Tidak bisa,” ingatnya.

Penolakan orang nomor dua di Maluku itu pun mendapat respons pihak HMI. Mereka berjanji jika pemerintah provinsi baik Gubernur, DPRD maupun dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnaker) tidak tanda tangan surat usulan, pihaknya akan lakukan konsolidasi aksi besar besok dan lusa.

“Kami minta pemerintah dan DPRD provinsi, Walikota dan DPRD kota Ambon serta Disnaker menandatangani surat usulan pembatalan UU Omnibus Law Ciptaker agar pemerintah bisa mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu). Jika tidak, kami akan aksi lanjutan Selasa dan Rabu untuk meminta Presiden mundur dari jabatannya,” ujar Rumbouw, ketua HMI Cabang Ambon. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed