by

Setiba Kunker, Anggota & Pegawai DPRD Ambon Harus Swab Tes

AMBON,MRNews.com,- Rombongan DPRD kota Ambon yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ditengah pandemi COVID-19 ke Bogor, Bekasi dan Sukabumi Provinsi Jawa Barat (Jabar) selama empat hari direncanakan tiba di Ambon Sabtu atau Minggu nanti.

Mereka pun diminta harus karantina mandiri 14 hari karena tetap transit dan berinteraksi di Ibukota Jakarta yang adalah zona merah terparah yang berpotensi jadi zona hitam COVID-19. Meski alasannya ketiga daerah Kunker zona hijau dan kuning.

Ketua Cabang PMKRI Ambon Ury Metantomwat menegaskan, selain karantina mandiri seluruh rombongan baik 35 anggota DPRD maupun pegawai 7 orang plus 1 wartawan TV yang adalah bagian dari ketaatan protokol kesehatan sebagai wakil rakyat untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

Tetapi juga baik anggota DPRD maupun pegawai yang ikut maupun tidak, setiba di Ambon pasca Kunker harus menjalani Swab tes. Untuk membuktikan mereka benar-benar bebas alias tidak terpapar COVID-19. Sebab Rapid tes yang dijalani dengan hasil non reaktif tidak menjamin terdeteksinya virus karena hanya untuk antibodi.

“Iya, harus karantina mandiri. Meski surat Rapid tes berlaku 14 hari tapi sebagai wakil rakyat jadi contoh bagi masyarakat. Karena naif jika tidak singgahi Jakarta. Juga mesti langsung Swab tes agar mencegah penularan, penyebaran virus Corona. Kita tidak tahu mereka bersentuhan dengan siapa selama empat hari disana,” tegas Ury.

Menurutnya, jika hal itu tidak dilakukan segera (Swab tes), ditakutkan bisa bahayakan diri sendiri, keluarga dan lingkungan dimana mereka berada. Karena saat ini marak di Ambon cluster baru adalah di perkantoran sehingga membuat masuk ke zona merah dengan tingkat penyebaran/konfirmasi positif kasus sangat tinggi.

“Virus ini khan tidak bisa kita lihat. Apalagi sewaktu perjalanan beberapa waktu lalu ke Tangerang Selatan pun anggota DPRD tidak karantina tapi langsung berkantor. Semua orang sementara berupaya cegah/potong pele virus, jangan sampai rombongan DPRD itu yang nanti bawa virus lagi ke Ambon,” ingatnya saat dihubungi, Rabu (12/8).

Bahkan tanpa diingatkan pun tambah Ury, seharusnya muncul dari kesadaran sendiri sebagai wakil rakyat untuk memberi keteladanan jalani Swab tes. Pasalnya, OPD di Pemkot Ambon sudah memulai Swab dan mesti diiringi semua anggota dan pegawai DPRD untuk juga mengikutinya.

Pemerhati parlemen dan masalah sosial, Herman Siamiloy juga meminta hal serupa bahwa anggota DPRD khususnya harus menjalani pemeriksaan Swab sekembali dari kunjungan kerja. Sehingga bisa mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi.

“Kita tidak tahu selama di Bogor, Sukabumi dan Bekasi serta Jakarta mereka bersentuhan dengan siapa saja, interaksi dimana saja. Maka antisipasinya, tiba di Ambon harus jalani Swab tes. Demi kepentingan bersama dan jadi contoh bagi konstituen dalam memutus rantai penyebaran COVID-19,” harapnya via seluler. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed