AMBON,MRNews.com,- Mendung kelabu menyelimuti Kota Ambon, bukan karena kondisi alam tapi kota ini dirundung duka mendalam, karena istri Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, Iffah Syarif Hadler telah tutup usia di salah satu rumah sakit di Amsterdam, Belanda, Senin (10/6/19) sore tepat pukul 15.20 waktu Belanda. Almarhuma meninggal di usia 55 tahun karena sakit yang dideritanya.
Saat video confrence dari Belanda, yang diikuti sekretaris kota (Sekkot), A.G. Latuheru bersama pimpinan OPD Pemkot dan awak media, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menjelaskan, tepat jam 15.20 waktu Belanda, dokter mengambil keputusan untuk tidak lagi memperpanjang penderitaan ibu Iffah dan seluruh peralatan medis, setelah diikhlaskan oleh Wakil Walikota dan anak-anak, kemudian setelah dibacakan doa pelepasan maka secara resmi Ambon berduka.
“Oleh karena itu, secara resmi ibu Iffah Syarif Hadler telah dipanggil pulang kembali ke pangkuan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa tepat jam 15.20. Kemudian seluruh persiapan-persiapan telah dilakukan dan setelah ini jenazah akan kita antar ke bandara udara Amsterdam. Seluruh proses keagamaan akan kita laksanakan disana,” ujar Walikota sambil menitikan air mata.
Direncanakan lanjut Walikota, jenazah akan diberangkatkan dari Amsterdam pada Rabu pagi dan diharapkan tiba di Jakarta Kamis pagi dan selanjutnya diharapkan sungguh, lewat koordinasi dengan pesawat Garuda Indonesia, Jenazah akan diberangkatkan pada Kamis pagi menuju Kota Ambon.
“Mohon doa restu dari seluruh rakyat dan masyarakat kota Ambon agar semua proses mulai keberangkatan dari Belanda hingga kedatangan Jenazah di kota Ambon dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan halangan apapun. Atas nama pemerintah kota, kami sampaikan rasa kehilangan dan dukacita yang sangat mendalam. Dan Ambon berduka hari ini,” sebut Louhenapessy.
Pemerintah dan masyarakat kota Ambon tambah Walikota, menyampaikan terima kasih kepada RS disini (Amsterdam-red) yang telah memberikan pelayanan kelas I, pelayanan VIP bagi almarhuma, mereka telah berupaya semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain. “Mari kita doakan perjalanan pulang jenazah Ibu Iffah sesuai dengan kepercayaan kita masing-masing. Kiranya Allah SWT menempatkan almarhumah disisiNya,” kunci Louhenapessy. (MR-02)
Comment