by

Walikota Ambon, Kepala Daerah Non Muslim Pertama di Maluku Canangkan Gerakan Cinta Zakat

AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy mendapat apresiasi tokoh agama Islam. Pasalnya, Richard merupakan kepala daerah non muslim (Kristen-red) di Provinsi Maluku yang pertama mencanangkan gerakan cinta zakat bagi ASN dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Apresiasi itu diungkap Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku Ustad Arsal Tuasikal. Menurut Arsal, selain non muslim tetapi juga jadi kepala daerah pertama di Maluku yang punya inisiatif luar bisa tersebut.

“Walikota Ambon adalah kepala daerah pertama dan non muslim di Maluku yang meluncurkan gerakan wajib dan cinta zakat kepada ASN di Pemkot Ambon. Ini harus kita apresiasi,” tandas Tuasikal saat peresmian sekretariat BAZNAS dan FKUB Kota Ambon serta pencanangan gerakan cinta zakat, Jum’at (5/11).

Atensi positif kata Tuasikal, patut diberi kepada Louhenapessy, karena belum ada Bupati/Walikota muslim di Maluku yang meluncurkan gerakan ini.

“Belum ada satu pun, kepala daerah muslim di Maluku yang meluncurkan gerakan ini. Justru pa Richard Louhenapessy yang memulainya. Bahkan menyediakan sebuah sekretariat Baznas representatif,” tandasnya.

Dengan dimulainya pencanangan gerakan wajib dan cinta zakat oleh Walikota Ambon, Tuasikal berharap menjadi contoh bagi kepala daerah yang beragama muslim untuk segera komunikasi dengan Baznas Kabupaten/Kota untuk jua melakukannya.

“Sebagai apresiasi bagi pa Walikota, kita BAZNAS Maluku memberikan penghargaan. Dengan harapan Ini jadi cambuk yang luar biasa bagi pemerintah daerah lainnya di Maluku. Apalagi kota Ambon juga jadi satu-satunya Baznas yang miliki gedung sekretariat representatif,” pungkasnya.

Terkait gerakan wajib dan cinta zakat, Walikota Ambon Richard Louhenapessy berharap Kabag Kesra Kota Ambon dapat segera menyiapkan semua hal agar Januari 2022 mendatang, secara resmi semua ASN muslim Kota Ambon sudah harus memberi zakat.

“Disiapkan saja, apakah perlu dengan SK Walikota atau edaran, karena zakat ini berkaitan erat dengan kehidupan yang akan datang. Bukan saja buat umat Islam, tapi buat semua umat beragama. Memberi banyak tidak akan berkekurangan. Sebab apa yang kita miliki asal dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed