AMBON,MRNews.com,- Guna membangkitkan dan mengembangkan olahraga khususnya bola basket di Kota Ambon, komunitas Anak Muda Voor Maluku dan Development Basket League (DBL) Indonesia ingin merevitalisasi dua lapangan basket yang berlokasi di Pattimura Park.
Founder Anak Muda Voor Maluku Yeremiah Imanuel Santoso mengaku, pihaknya berkeinginan kuat mengembangkan olahraga basket kota Ambon dikancah nasional. Sebab bibit pebasket kota Ambon cukup banyak dan mesti disupport, salah satunya ketersediaan fasilitas yang memadai.
“Setelah kita lihat memang fasilitas lapangan basket perlu dibenahi. Ada beberapa spot tidak sesuai standar. Jika pemerintah kota (Pemkot) Ambon bersedia, kami ingin dan siap merevitalisasinya sesuai tiga desain yang sudah kami siapkan,” ungkap Jeremiah saat paparan di ruang Vlissingen Balaikota Ambon, Kamis (1/4).
Menurutnya, posisi lapangan basket sangat strategis. Karena berada ditengah kota dan pasti jadi perhatian anak muda khususnya pecinta basket, jika fasilitasnya mumpuni.
Hal itu bisa membangkitkan semangat sekolah-sekolah untuk kembangkan bola basket karena juga akan ada pelatihan dan pembinaan untuk pemain, pelatih, wasit dan manager basket.
“Dari time line, butuh waktu dua bulan revitalisasi. Kita akan bangun komunikasi dengan Perbasi Maluku dan kota Ambon agar ada andil. Karena nantinya lapangan ini kedepan jadi fasilitas mereka. DBL Indonesia sudah pengalaman membuat arena basket diisi ribuan orang di Pulau Jawa,” sebut Jeremiah.
Keinginan For Maluku itu disambut positif. Melalui Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, Pemkot Ambon terbuka dan setuju atas rencana revitalisasi lapangan basket.
Diharapkan, hadirnya lapangan basket yang mumpuni, bisa membawa angin segar bagi sekolah dan pemain basket dalam mengembangkan olahraga “enam lawan enam” itu.
“Apresiasi luar biasa kepada Voor Maluku dan DBL atas keinginan kuat membangun Ambon melalui sektor olahraga khususnya basket. Sebab itu, Pemkot setuju proses revitalisasi lapangan basket dilakukan. Kita menaruh harapan besar bagi kedua lembaga ini untuk semua niat baik bagi kota Ambon,” demikian Hadler.
Sementara itu, General Manager DBL Indonesia Yondang Tubangkit mengaku, pihaknya pada Juni mendatang akan menggelar Ambon Urban and Sport Festival selama empat hari di Ambon. Beberapa kegiatan diantaranya basketball clinic, coaching clinic, workshop management, mini tournament, fun basketball dan masih banyak lagi.
“Akan diundang pelatih dan pemain basket profesional untuk berbagi informasi, pengalaman dan sekaligus memberi tutorial. Kami harapkan Pemkot dapat memberi support bagi event tersebut untuk mewujudkan DBL Indonesia Ambon for Maluku,” pungkasnya. (MR-02)
Comment