AMBON,MRNews.com,- Kapolsek Leihitu IPTU Julkisno Kaisupy dibantu personil Polsek, Koramil Leihitu, Satgas BKO Yon Arhanud 11 dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap speed boat Rikma berpenumpang 31 orang tujuan Katapang-Hitu yang terombang-ambing di lautan, Selasa (28/12).
Awalnya evakuasi dilakukan setelah salah satu penumpang sped boat Rikma menghubungi Kapolsek meminta bantuan.
Sebab speed boat sementara terombang ambing karena mesin speed mati ditengah laut dengan kondisi laut berombak besar, dan angin kencang.
“Setelah dapat informasi itu, saya koordinasi dengan Danramil Leihitu dan Satgas BKO Yon Arhanud 11 WBY dan juragàn speed boat Teluk Huamual Star untuk bantu lakukan pertolongan dan evakuasi,” tandas Kaisupy kepada media ini via seluler usai proses evakuasi.
Dikatakan, evakuasi dilakukan dengan
menggunakan speed boat Teluk Huamual Star menuju ke tengah laut untuk membawa penumpang yang terdiri dari 5 anak buah kapal (ABK) dan 26 masyarakat biasa, 19 orang dewasa dan 7 anak-anak.
“Meski gelombang besar dan angin kencang terjadi, tapi syukur Alhamdulillah
proses evakuasi berakhir dengan aman dan lancar, semua penumpang dan ABK selamat,” terang mantan Kapolsek Teluk Ambon itu.
Sebelumnya dijelaskan ABK spedboat, Rusdin Papalia, awalnya speedboat Rikma dengan 3 mesin Yamaha 40 PK. Namun 2 mesin gangguan, spedboat keluar dari Dusun Katapang menuju Desa Loki dan ke Hitu dengan 1 mesin. (MR-02)
Comment