AMBON,MRNews.com,- Setelah Ambon ditetapkan UNESCO menjadi kota musik dunia pada 2019 lalu, satu lagi harapan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah kota (Pemkot) yakni Ambon sebagai kota ikan.
Hal inilah yang disampaikan Walikota Ambon melalui Sekretaris Kota (Sekkot) A.G Latuheru kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kunjungannya ke Ambon-Maluku, Senin (31/8).
Didepan Menteri, Latuheru mengaku, sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan kota Ambon yang akan terus dikembangkan oleh pemerintah daerah. Selain jasa perdagangan dan pariwisata.
Produksi perikanan di kota Ambon kata dia, sangat besar dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena melihat potensi itu, pemerintah kota sementara mengembangkan agar Ambon bisa dijadikan sebagai kota ikan.
“Untuk maksud itu, Pemkot terus akan mengembangkan dan mengusulkan juga kepada pemerintah provinsi Maluku dan tentu akan diteruskan ke bapak Menteri untuk menetapkan Ambon selain kita sudah jadi kota musik, tapi kita berkeinginan menjadi kota ikan,” tandas Latuheru di BPPL Ambon.
Dengan dicanangkannya Ambon sebagai kota ikan pada waktu mendatang tambahnya, maka pembangunan kota ini dapat dikembangkan sesuai karakteristik dan tipologi yang berciri khusus, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terhadap hal itu, Walikota Ambon memohon dukungan dari pa Menteri Kelautan agar pencanangan Ambon sebagai kota ikan dapat diwujudkan pada waktunya,” harapnya.
Sementara Menteri KP Edhy Prabowo mengaku, Ambon yang dilihat tidak hanya kuat disektor tangkap. Dari sektor tangkap, potensi ikan sampai 4 juta ton dari 3 wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Tapi di budidaya, Ambon, Maluku tidak kalah dengan daerah lain.
“Perikanan tangkap kita masih kuat. Hanya atur cara tangkap. Tangkapan disini belum optimal. Jenis kapal masyarakat juga belum semua bagus. Sistim menangkap pun masih andalkan cuaca dan perkiraan. Sekarang ada teknologi, kita bisa tahu ikan dimana. Akan kita ujicoba dan bagi, agar nelayan kita bisa nikmati hasil laut negaranya,” demikian Edhy. (MR-02)
Comment