by

Setelah 2 Tahun, Pengurus BPC HIPMI Ambon Akhirnya Dilantik

AMBON,MRNews.com,- Setelah terpilih aklamasi di forum Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Kota Ambon tahun 2019 lalu, Ketua Umum BPC HIPMI Ambon Yermia Padang yang dimandatkan untuk menyusun kepengurusan periode 2019-2022 akhirnya dilantik, Rabu (23/6/21).

Pelantikan Yermia bersama Fadli Toisuta sebagai sekretaris dan bendahara Bill Nanulaitta serta pengurus lengkap dilakukan Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy berdasarkan surat keputusan (SK) BPD HIPMI Maluku nomor 03/S-KEP/VI/2021 di lantai II Balaikota Ambon.

Usai dilantik, Yermia katakan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon tetap konsisten dan komitmen mendukung pemerintah kota (Pemkot) dalam memajukan perekonomian di kota Ambon. Meski disadari, Pandemic Covid-19 juga berdampak bagi pengusaha dan pelaku UMKM.

Dukungan itu sesuai tema pelantikan yaitu Akselerasi, Inovasi, Relasi dan Kolaborasi HIPMI bersama pemerintah demi terwujudnya kemajuan perekonomian kota Ambon.

“HIPMI berkewajiban mendorong UMKM untuk tetap survive apalagi ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. Maka inovasi sangatlah penting, wajib dilakukan pelaku UMKM. Dengan begitu ekonomi tetap tumbuh dan berkembang,” tandasnya.

Dirinya berharap, dengan kepengurusan BPC HIPMI Kota Ambon yang notabene adalah pengusaha, pelaku UMKM muda bisa menjadi tombak perubahan dan solusi bagi perekonomian di kota Ambon, melalui kerja kuat, kerja tepat dan kerja cerdas serta berkolaborasi dengan semua stakeholder.

Sementara itu, Ketua umum BPD HIPMI Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy menegakan, dalam mewujudkan moto Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha, HIPMI ingin menjadi bagian dari proses bersama dengan Pemkot Ambon dalam memajukan pembangunan dan perekonomian di kota Ambon.

Pasalnya, pemerintah sudah barang tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa support dari pengusaha demikian pula sebaliknya dalam memajukan pembangunan dan perekonomian di kota Ambon khususnya. Maka Akselerasi, Inovasi, Relasi dan Kolaborasi sangat dibutuhkan.

“Ini jadi momentum konsolidasi organisasi, kolaborasi maksimal HIPMI dengan Pemkot. Saling menguatkan relasi kelembagaan agar tetap inovatif dalam mendukung pembangunan di Ambon. Ini kesempatan berkolaborasi dengan pemerintah, bukan merepotkan, dengan jaringan HIPMI yang luar bisa luas untuk dimaksimalkan,” pesan JMS, sapaan akrab Sahetapy.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Ambon berharap, pengurus BPC HIPMI Kota Ambon yang baru dibawah komando Yermia dan Fadli dapat bekerja sama dengan pemerintah terutama dalam mendorong kemajuan perekonomian di kota bertajuk City of Music ini dengan menciptakan pengusaha kreatif dan inovatif serta menciptakan lapangan kerja baru.

“Pemkot menyambut gembira momen ini. Semangat anak muda menjadi pengusaha harus didorong oleh pemerintah dan HIPMI agar tidak hanya bertumpu untuk menjadi PNS. Maka perlu ada akselerasi, inovasi, relasi dan kolaborasi bersama HIPMI dalam memajukan kota Ambon disektor perekonomian,” jelasnya.

Kota Ambon sebut Hadler, telah ditetapkan sebagai kota musik dunia oleh UNESCO. Tentu adanya predikat ini menjadi peluang dalam meningkatkan industri kreatif di Ambon sebab sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Ini bisa dilakukan HIPMI.

“Saya menantang HIPMI Kota Ambon setelah ini dapat membuat suatu konsep akselerasi, inovasi dan kolaborasi diberbagai sektor unggulan, yang diharapkan dapat berdampak pada maju dan tumbuhnya perekonomian di kota Ambon,” pungkas Hadler. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed