Sempat Hilang, Siskamling Didorong Kembali Aktif
Maluku 

AMBON,MRNews.com,- Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan keamananan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang bisa merembes adanya konflik dan aksi terorisme, maka Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang beberapa tahun belakangan ini sempat hilang, didorong untuk kembali diaktifkan pada RT/RW masing-masing.

“Tidak ada penjagaan sehebat apapun yang bisa bebas dari serangan teror. Yang sangat mungkin dilakukan adalah membuat langkah-langkah pencegahan. Salah satunya mengefektifkan dan meningkatkan lagi Siskamling oleh masyarakat yang selama ini hilang, guna membantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Siskamling muncul dari kesadaran masyarakat dan perlu dibangkitkan lagi,” tandas Kapolres Pulau Ambon dan P.p Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso kepada media usai menyampaikan materi pada rapat konsolidasi penanganan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat aparatur penyelenggara pemerintahan di kota Ambon di Ballroom Maluku City Mall, Selasa (15/5/2018).

Menurut Kapolres, meski peran tersebut sudah dijalani Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai komtimen bersama, termasuk oleh Raja/ Kepala Desa, RT/RW sebagai garda terdepan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas, tetapi juga peran serta masyarakat dibutuhkan.

Komandan Korem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru mengungkapkan, minuman keras (Miras) biasanya sering menimbulkan keresahan terjadinya gangguan Kamtibmas. Karenanya, perlu kesadaran dan upaya sinergitas dari semua pihak untuk melihat persoalan ini sehingga tidak merusak tatanan hidup bermasyarakat. TNI tentu siap jika dibutuhkan dalam keadaan apapun sebagai mitra masyarakat, dan itu sudah dibuktikan adanya Babinsa pada desa/kelurahan.

“Diharapkan Siskamling diaktifkan, pendataan warga harus rutin, serta hindari saling menyalahkan satu dengan lainnya. Karena keamanan itu mahal, apalagi tidak aman. Jangan sampai terulang konflik hanya karena ulah orang tak bertanggungjawab, dengan masuk dan merusak tatanan hidup masyarakat,” tukas pemilik tiga melati di pundak itu.

Sementara Walikota Ambon Richard Louhenapessy menghimbau dan mengajak seluruh aparatur penyelenggara pemerintahan agar dapat terus meningkatkan keamanan lingkungan masing-masing dengan kembali aktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Serta tetap melakukan kordinasi dan komunikasi antara satu dengan lainnya, terutama bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai petugas keamanan TNI/Polri, yang harus dijadikan mitra saling membantu.

“Besok saya akan keluarkan surat edaran tentang tata cara dan petunjuk bagaimana RT/RW dan kelurahan mengkonfirmasi tamu-tamu yang datang di lingkungannya. Bisa dimulai secara intens dan tersistematis guna mengontrol keberadaan warga lama maupun baru. Juga, kalau ada hal-hal mengkhawatirkan bisa saling kordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa/kelurahan masing-masing. Siskamling menjadi penting ada dan diefektifkan segera,” tutup Walikota. (MR-05)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *