by

RSUP dr Johanes Leimena, Ditarget Awal 2020 Layani Masyarakat

-Maluku-1,427 views

AMBON,MRNews.com,- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kota Ambon, Maluku akhirnya diberi nama dr Johanes Leimena, pahlawan Indonesia asal Negeri Ema, Kota Ambon Maluku yang juga mantan Menteri Kesehatan (Menkes) selama 21 tahun pada era Presiden RI pertama, Soekarno. RS yang berlokasi di Wailela Desa Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon itu pun ditargetkan rampung dan beroperasi melayani penuh masyarakat pada awal tahun 2020.

“Kami targetkan Insya Allah RSUP dr Johanes Leimena ini bisa beroperasi penuh melayani masyarakat pada awal tahun 2020 sebagai RS kelas B. Dimana nantinya tahap awal RS beroperasi dengan standar kelas B, baru melayani 239 tempat tidur. Sementara keseluruhan untuk kapasitas tampung pasien mencapai 450 tempat tidur dengan tipe RS kelas A,” papar Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Bambang Wibowo dalam sambutannya saat peresmian nama RSUP dr J Leimena, Rabu (16/9/19).

Dalam periode 2018-2019 untuk tahap awal kata Bambang, RSUP dibangun diatas lahan seluas 36 ribu meter persegi, pembangunannya menelan dana APBN sebesar Rp 214 miliar tahap pertama sedangkan tahap kedua sebesar Rp 166.8 miliar atau komponen sumber pembiayaan dari APBN 89 persen dan dana dari world bank sebesar 11 persen.

“2018 lalu, kami telah menyelesaikan pekerjaan struktur fisik dan arsitektur luar gedung RS sesuai capaian target nilai kontrak Rp 214 miliar. Tahap kedua tahun 2019, telah dilaksankaan pekerjaan fisik pembangunan lanjutan senilai Rp 166.8 miliar. Untuk investasi peralatan kesehatan akan dipenuhi tahun ini dan tahun depan secara bertahap sesuai kebutuhan operasional rumah sakit. RSUP Leimena ini merupakan RS ke 34 yang dikelola Kemenkes RI,” paparnya.

Sementara Menkes RI Nila Juwita Moeloek katakan, RSUP dr J Leimena ini adalah RS vertikal di Kawasan Indonesia Timur yang terbaik dan harus jadi kebanggaan. Bahkan pembangunannya lebih cepat selesai dibanding di Wamena dan Kupang. Apalagi letaknya yang strategis dan tepat sekali dengan menghadap ke laut, tentu harapannya pasien bisa cepat sembuh ketika suasana sejuk dan nyaman. Perampungan tahap awal yang targetnya beroperasi awal tahun 2020 berkat kerja keras Kemenkes dan Pemda.

“Saya juga terima kasih kepada mantan Wagub pa Ethy yang hadir karena peran bersama mantan Gubernur Assagaff juga tak bisa dihindari atas dibangunnya RS ini. RS ini harus mampu mencapai standar tinggi, masuk akreditasi internasional. Ini tantangan bagi Pemda. Saya titip, rawat dan jaga RS ini dengan sebaik-baiknya. Karena memang tidak mudah, tapi budaya ini harus ditumbuhkan ke masyarakat. Sebab 1 Januari 2020 kita harapkan sudah bisa beroperasi melayani rakyat,” tukasnya.

Sementara, Gubernur Maluku Murad Ismail berharap, hadirnya RSUP dr Johanes Leimena nantinya akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Maluku. Karena RS ini menawarkan fasilitas kesehatan yang memadai. “Mudah-mudahan dengan kedatangan ibu (Menkes) dan kehadiran RSUP dr Leimena ini dapat membantu masyarakat di Maluku, mendapat pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas, tertinggi karena fasilitasnya lengkap dan terpadu. Saya punya tekad kedepan untuk membangun RSIA di puncak agar bisa ibu dan anak bisa hirup udara segar dan sehat,” bebernya.

Diketahui, usai acara pembukaan Gubernur menemani Menkes RI Nila Juwita Moeloek meninjau pelaksanaan operasi katarak dan bibir sumbing yang dilaksanakan di IGD RSUP Leimena serta sebagian ruangan RS yang masih dalam tahap pembangunan. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed