by

Prihatin, Saulatu Minta Pemerintah Cepat Bantu Korban Gempa Sawai

AMBON,MRNews.com .- Pasca gempa magnitudo 5,9 SR tepatnya 27 kilometer timur laut, Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku pada Kamis, pukul 11.42 WIT, menyebabkan belasan unit rumah warga dan fasilitas umum di Negeri Sawai mengalami kerusakan.

Anggota DPRD Provinsi Maluku Halimun Saulatu pada media mengaku prihatin terhadap korban gempa yang terjadi di Negeri Sawai Malteng .

“Ini bencana alam yang sangat memprihatikan, karena masyarakat mengalami kerugian serta trauma yang mendalam dengan peristiwa ini. Karena itu, perlu penanganan yang cepat dari pemerintah” ujarnya di Ambon, Jumat (5/11).

Saulatu meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dapat melihat serta membantu penanganan korban gempa, baik kerugian material maupun non material.

Sekaligus memikirkan langkah-langkah edukatif maupun antisipatif bagi masyarakat terhadap persoalan gempa kedepan.

Politisi Partai Demokrat Maluku, Dapil Malteng ini juga mengatakan, gempa ini selain merusak rumah warga, juga merusak fasilitas umum, yakni satu bangunan masjid, sekolah dasar, talud pantai penahan ombak dan bangunan lainnya.

Kerusakan akibat gempa ini bervariasi ada ringan, sedang dan rusak berat.

“Saya yakin, Pemkab Malteng maupun Pemprov Maluku mahir dalam proses penanganan bencana seperti ini, karena sudah terbiasa menanganinya,” kata Saulatu yang juga mantan anggota DPRD Malteng dua periode ini.

Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa tektonik di Maluku Tengah pada Kamis, pukul 11.42 WIT berada di 16 kilometer barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai pada kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur.

Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi dan Saparua mencapai skala III MMI.

“Saya berharap, masyarakat dapat tertangani dengan cepat,” demikian Saulatu. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed