AMBON,MRNews.com,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) ternyata tak ajukan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di satu daerah pemilihan (Dapil) yakni Dapil 7 yang meliputi Kabupaten MTB dan MBD. Sedangkan 14 Parpol lainnya mengajukan Bacaleg di semua Dapil. Hal itu terungkap dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU Maluku selama tiga hari lalu.

“Dari hasil verifikasi ditemui ada Parpol yang mengusulkan 100 persen Bacaleg di 7 Dapil, tetapi ada juga yang mengajukan hanya pada 6 Dapil, yakni PPP dan PBB. Dapil 7 MTB dan MBD, tidak ada. Tidak diketahui alasannya, tapi itu yang kita temukan,” ujar Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun kepada awak media usai rapat pleno penyampaian hasil verifikasi dokumen Bacaleg di kantor KPU Maluku, Sabtu (21/7/2018).

Dengan begitu menurut Kubangun, niat PPP dan PBB untuk menghantarkan perwakilnnya ke DPRD Maluku nanti dari dapil 7 tidak bisa tercapai. Karena pada 22 hingga 31 Juli 2018, hanyalah masa atau waktu untuk perbaikan atau melengkapi dokumen persyaratan calon saja serta pengajuan pengganti calon yang tidak memenuhi syarat. Tidak untuk pengajuan nama Bacaleg karen fase itu sudah terlewati saat pendaftaran di tanggal 4 hingga 17 Juli 2018 lalu.

“Seng (tidak) bisa lagi. Perbaikan hanya bagi syarat calon yang belum memenuhi persyaratan dan pengajuan pengganti calon yang tidak memenuhi syarat. Diluar itu, tidak bisa,” tegasnya.

Terhadap masa perbaikan, diharapkan Kubangun,agar Parpol tidak mendaftar di hari terakhir sama seperti waktu pendaftaran awal, karena resikonya tingi terhadap Parpol dan itu jadi tanggungjawab sendiri.

Menanggapi masalah tersebut diatas, Ketua Bidang Organisasi DPW PPP Maluku, Hendra Suat mengaku, tidak ada kader atau orang yang ingin caleg di MTB dan MBD, sehingga tidak bisa dipaksakan. “Seng (tidak) ada kader/orang mau caleg disana (MTB-MBD),” singkatnya kepada MimbarRakyatNews.com di kantor KPU Maluku. (MR-02)