by

PPKM Mikro Diperketat, Walikota Tinjau Tiga Posko Perbatasan Ambon-Malteng

AMBON,MRNews.com,- Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mandiri di Kota Ambon yang berlanjut hingga dua pekan kedepan sesuai Instruksi Walikota Ambon nomor 3 tahun 2021 atas perubahan terhadap Instruksi Walikota nomor 2 tahun 2021 terus dikawal ketat pemerintah.

Untuk memastikan efektivitas PPKM skala mikro terutama pada pintu masuk keluar kota Ambon, Walikota Ambon Richard Louhenapessy turun meninjau tiga (3) posko utama PPKM yang berada di perbatasan Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (8/7).

Hasil pantauan lapangan Mimbar Rakyat, orang nomor satu di kota Ambon itu pertama kali meninjau posko PPKM mikro di bandara Pattimura, Laha Kecamatan Teluk Ambon, yang merupakan titik perbatasan Ambon-Kecamatan Leihitu Barat Malteng.

Louhenapessy didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) A.G Latuheru dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah kota (Pemkot).

Kurang lebih 30 menit di posko pertama, Walikota kemudian menuju posko PPKM kedua di Desa Hunuth Durian Patah, lokasi perbatasan Ambon-Kecamatan Leihitu Malteng.

Kunjungan Walikota berakhir pada posko PPKM mikro di kawasan Desa Passo Larier Kecamatan Baguala, yang adalah daerah perbatasan Ambon-Kecamatan Salahutu Malteng.

Di ketiga posko itu, terlihat belum ada masyarakat dan pelaku perjalanan yang ditahan bahkan ditindak.

Petugas yang terdiri dari TNI/Polri dan Satgas Covid-19 Pemkot Ambon hanya berjaga dan sesekali ingatkan pengendara roda dua maupun empat tentang aturan PPKM skala mikro.

Dalam perbincangan sesat dengan petugas jaga diketiga posko, Walikota minta tidak boleh lengah dan jaga ketat siapapun yang keluar masuk.

“Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik, jangan lengah. Tetap perketat posko demi kebaikan bersama,” singkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury mengaku, untuk melihat keberlangsungan PPKM skala mikro diperketat yang hari ini berlanjut, Walikota turun tinjau tiga titik posko perbatasan.

“Apresiasi bagi petugas disana, yang bekerja konsisten, komitmen guna menjaga dan memastikan protokol kesehatan serta aturan masuk keluar dijalankan masyarakat serta pelaku perjalanan. Ini agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di ibukota provinsi Maluku,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed