AMBON,MRNews.com,- Sedari Januari hingga akhir Agustus , persentase vaksinasi di Kota Ambon tercatat lebih tinggi dibandingkan capaian Provinsi Maluku.
Gencarnya vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) dan stakeholder terkait selama ini, membuat kota yang dipimpin Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler itu sudah mencapai 57,3 persen. Sedangkan Provinsi Maluku baru 19 persen.
Walikota katakan, berdasarkan data yang dikantonginya per, Selasa (31/8), sebanyak 157.177 jiwa warga kota Ambon sudah melakukan vaksin dari target 274.194 jiwa penduduk kota. Yang jika dikalkulasi, telah mencapai 57,3 persen.
“Tadi kan saya lapor, 157.177 jiwa sampai saat ini yang sudah divaksin di Kota Ambon dari 274.194 jiwa atau capai 57,3 persen. Di Maluku, masih dibawah itu,” sebut Walikota kepada awak media usai pemberian piagam penghargaan kepada 1608 pelayan kemanusiaan Covid-19 di Kota Ambon di RSUP Leimena, Rabu (1/9).
Untuk Provinsi Maluku dari data yang diperolehnya dalam upaya vaksinasi di 10 Kabupaten/Kota, akui Louhenapessy, baru mencapai 100 ribu lebih atau 19 persen. Artinya, proses vaksinasi di Kota Ambon terus bergerak dan menyasar semua elemen yang belum divaksin, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
“Praksisnya, 100 ribu lebih dibagi ke 10 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan vaksinasi. Di provinsi Maluku, baru 19 persen. Sedangkan kita di Ambon sudah 57,3 persen,” akuinya.
Tambahan terbaru angka vaksinasi di Kota Ambon tambahnya, seiring 2.850 orang mendapat suntikan di Pattimura Park dalam pekan selebrasi vaksin Covid-19 hari keempat untuk peringati HUT ke-446 Kota Ambon.
“Dari total divaksinasi 2.850 orang itu, sebagian besar ialah siswa yakni 2.300 orang. Terdiri dari siswa SMP 989 orang dan SMA: 1.311 orang,” kuncinya. (MR-02)
Comment