AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membangun kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LP-TTG) Malindo untuk melaksanakan pelatihan bagi masyarakat khususnya perwakilan BUMDes dalam pengembangan produk unggulan daerah berbasis pangan lokal sejak Kamis (3/6) lalu.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy katakan, melalui kerjasama yang terbangun itu dan pelatihan yang dilakukan, diharapkan menjadi embrio bagi pembentukan kelompok usaha di desa/negeri masing–masing.
“Kegiatan pelatihan yang dibiayai Dana Desa (DD) ini diharapkan dapat meningkatkan BUMDes sebagai induk pengembangan usaha industri pangan kering,” akui Walikota kepada awak media di Ambon, Selasa (8/6).
Dikatakan, pengembangan produk–produk unggulan daerah berbasis sumber daya alam yang tersedia dengan memanfaatan teknologi sederhana dan juga teknologi modern sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat.
“Kita dorong lahirnya enterpeneur khususnya dibidang makanan kering untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena potensi kita sangat besar. Dengan produk berbasis bahan lokal, misalnya pisang, labu, singkong, terong, bahkan ikan, kurang lebih 360 jenis produk,” ungkap
Oleh sebab itu, nantinya kata Walikota, dirinya akan berkoordinasi dengan gerai – gerai modern, agar produk berbasis bahan pangan lokal wajib dipasarkan disetiap gerai.
“Pemkot juga akan dorong, agar pangan lokal ini menjadi jajanan sehat ditiap sekolah,” beber Louhenapessy.
Untuk mendukung pengembangan produk unggulan daerah berbasis pangan lokal tambahnya, salah satu fasilitas pendukung yang disiapkan adalah pembangunan rumah kemasan yang berlokasi di Negeri Passo.
“Rumah kemasan itu untuk mengurangi high cost dalam produk kemasan pangan lokal. Sebab kunci produk pangan lokal ada dikemasan, kemasan lokal sudah cukup bagus. Namun untuk memenuhi kualitas ekspor, tahun ini kita akan bangun rumah kemasan di Passo,” pungkasnya. (MR-02)
Comment