by

Pemkot Bingung, Dikbud Maluku “Takeover” Seleksi CPNS & P3K Khusus Guru

AMBON,MRNews.com,- Mekanisme yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku, terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 khusus guru membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bingung.

Pasalnya seluruh proses seleksi CPNS dan PPPK khusus guru di Kota Ambon, yang telah dilakukan Pemkot melalui Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) harus “ditake over” Disdikbud Maluku tanpa ada koordinasi.

Kepala BKPSDM Kota Ambon Benny Selanno katakan, kebingungan itu lantaran seluruh data awal PPPK, pengusulan formasi, penetapan formasi, pengumuman dan persyaratan semua dikeluarkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) di Pemkot Ambon.

“Jelas kami sangat bingung dengan mekanisme yang diambil alih Disdikbud tersebut. Sebab tiba-tiba ada peralihan tanggungjawab yang kami sendiri tidak tahu,” jelasnya.

Untuk proses seleksi, menurut Selanno, pihaknya sudah siapkan tempat seleksi sudah di SMP Negeri 2 Ambon lengkap dengan fasilitasnya. Namun ternyata, penanggungjawab seleksi telah dialihkan.

“Kami tidak tahu apa-apa soal mekanisme yang dilakukan Disdikbud Maluku. Bahkan seleksi sudah digelar. Dan tidak ada koordinasi dengan kami sama sekali,” sesalnya saat diwawancarai di Balaikota, Selasa (14/9).

Lebih lanjut, Benny mengatakan, jika peralihan tanggungjawab tersebut telah dilakukan bahkan seleksi PPPK pun sudah digelar, paling tidak harus ada koordinasi dari Disdikbud dengan BKD Kota Ambon.

“Paling tidak ada koordinasi lah. Pegawai ini kan kita punya, baik K2, honor, yang sudah berhenti mana, yang masih lanjut mana, kan kita yang tahu,” terangnya.

“Kalau seperti ini, nanti ada yang sudah stop honor lima tahun, lalu dia tes dan lolos gimana. Terus nasib yang masih aktif (honor) bagaimana,” sambung Selanno.

Atas peralihan tanggungjawab seleksi yang tidak diketahui pihaknya itu, Benny mengaku, BKPSDM Kota Ambon mengkhawatirkan sektor pengawasan dari Pansel di Disdikbud Maluku.

“Dalam seleksi oleh Disdikbud Maluku itu, kita khawatirkan mereka yang tidak pernah honor dan kontrak, apakah bisa diawasi Panitia seleksi disana. Tiba-tiba mereka tembus gimana,?. Terus yang sudah honor bertahun-tahun tidak tembus gimana,” ingatnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed