AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon menargetkan sebanyak 3762 orang khususnya sumberdaya manusia (SDM) kesehatan jalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang akan dimulai 14-15 Januari 2021 nanti.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, vaksinasi secara nasional akan dimulai nanti pada 13 Januari dengan Presiden RI Joko Widodo sebagai peserta pertama yang akan divaksin.
Kemudian pada 14-15 Januari, dilaksanakan vaksinasi secara serentak se-Indonesia kepada SDM kesehatan sebagai sektor prioritas utama.
“Untuk kota Ambon akan kita laksanakan seluruh mekanisme dalam empat tahap. Dimana tahap pertama dan kedua pada 14 Januari sampai April 2021. Sedangkan tahap ketiga dan keempat nanti mulai bulan April 2021-Maret 2022,” tukas Louhenapessy kepada awak media di lantai II Balaikota Ambon, Selasa (5/1/2021).
Untuk tahap pertama diakui, seluruh diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18-59 tahun, tetapi khusus untuk SDM kesehatan. Artinya, SDM kesehatan akan menjadi yang pertama peserta vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
Tahap kedua pada 22 Januari sampai April 2021 dikhususkan bagi semua instansi yang terkait dengan pelayanan publik. Misalnya kantor pemerintah, pihak perbankan, PLN, Telkom, TNI/Polri, PDAM, serta mereka yang berusia diatas 60 tahun.
“Saya dan pa Wakil Walikota ini kita masuk tahap kedua karena sudah diatas 60 tahun. Sementara pa Sekot karena usianya masih 59 tahun jadi kemungkinan antara bisa dan tidak ditahap kedua. Di kota Ambon, sesuai target sasaran yang akan ikuti vaksinasi tahap pertama itu 3762,” jelasnya.
Pemkot Ambon tambah politisi Golkar itu, sementara survey dimana tempat-tempat kesehatan yang bisa dipakai untuk lokasi pelaksanaan vaksinasi.
Karenanya waktu dekat ini Sekretaris Kota (Sekkot) akan memimpin rapat untuk koordinasi bersama seluruh komponen/institusi terkait pelayanan publik termasuk juga tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kita akan undang koordinasi awal agar semua mempersiapkan diri untuk vaksinasi. Bagaimana kesiapan untuk infrastruktur kita sudah siap,” tukas mantan ketua DPRD Maluku itu.
Untuk proses vaksinasi tersebut, lanjutnya, Pemkot juga telah menyiapkan tim dokter bahkan sudah membentuk tim dokter ahli untuk antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
“Saya begitu optimis jika semua yang kita lakukan dan sudah persiapkan dengan baik, pasti juga akan berjalan dan berdampak baik untuk kita,” pungkasnya. (MR-02)
Comment