by

Pembongkaran Lapak Mardika Batal, Pedagang Belum Direlokasi

AMBON,MRNews.com,- Pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Mardika yang rencananya mulai dilakukan 10 Juni-24 Juni 2021 untuk kepentingan revitalisasi pasar kembali batal dilakukan. Tidak diketahui apa penyebabnya.

Namun belum direlokasinya para pedagang oleh dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dari pasar bisa jadi alasannya. Sebab pembongkaran dapat dilakukan menggunakan alat berat ketika pedagang telah mengosongkan pasar.

Fakta itu berdasarkan pantauan Mimbar Rakyat di lapangan. Manakala pedagang di Mardika masih berjualan seperti biasanya. Terlihat hanya pada seputaran Gedung Putih Mardika yang sudah dikelilingi material senk menutupi kawasan tersebut.

Aktifis pemuda kota Ambon Joses Walalayo pun mengkritisi lambatnya Disperindag memproses relokasi pedagang dan pembongkaran lapak yang sudah dijanjikan ke publik dilakukan 10 Juni.

“Disperindag gerakan lambat. Ini berulang kali tertunda. Padahal sejumlah opsi sedari awal siap ditempuh. Lagipula wacana pembongkaran lapak di Mardika sudah didengungkan dari lama saat Kadis sebelumnya, tapi belum realisasi juga saat ini,” sesalnya kepada media ini di Ambon, Kamis (10/6).

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Ambon Melianus Latuihamallo mengaku, pihaknya telah menjadwalkan untuk melakukan pembongkaran hari ini (kemarin-red) hingga 24 Juni mendatang. Namun seyogyanya pedagang direlokasi terlebih dahulu barulah pembongkaran bisa terjadi.

“Kita masih persiapan. Tunggu Disperindag untuk relokasi pedagang dulu, baru bisa dibongkar. Kita telah siap, hanya saja, Pasar Mardika harus dikosongkan dulu dari PKL. Soal kapan, tanya ke Disperindag saja,” bebernya.

Pembongkaran tersebut, diakui harus dilakukan dalam waktu dekat, lantaran segala persyaratan teknis mengenai revitalisasi Gedung Putih, Pasar Mardika telah disiapkan.

“Untuk Manajemen Konstruksi (MK), terkait revitalisasi Pasar Mardika, proses lelangnya telah dilaksanakan pada 4 Juni 2021 lalu, kemudian lelang fisik kemungkinan besar digelar pertengahan Juni nanti,” akuinya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Disperindag Kota Ambon Sirjhon Slarmanat yang coba dikonfirmasi beberapa kali lewat seluler tidak menjawab. Barulah mantan Kabag Hukum itu merespons saat tatap muka namun tak terkait relokasi PKL.

“Besok (hari ini-red) saja di kantor. Tadi telepon itu beta masih di pesawat jadi seng bisa jawab,” jelasnya disela-sela pembukaan workshop APEKSI Komwil VI di Sari Gurih Lateri, Kamis malam. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed