AMBON,MRNews.com,- Dibawah komando ketua DPW PAN Maluku yang baru Wahid Laitupa, partai berlambang matahari terbit itu pun menyasar target satu fraksi utuh di DPRD Maluku dan penambahan kursi DPRD Kabupaten/Kota pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Laitupa menegaskan, musyawarah daerah (Musda) DPD PAN Kabupaten/Kota yang digelar serentak, Sabtu (6/3) pun dijadikan momentum penting untuk konsolidasi internal partai guna mencapai sasaran politik pada tiga tahun mendatang.
“Kami optimis, saya berambisi besar. Sekalipun kami cuma satu kursi di DPRD Maluku, tapi saya yakin sungguh pada 2024 kami akan satu fraksi utuh dan seluruh Kabupaten/Kota kita target kursinya naik,” tandas Laitupa di Ambon, Minggu (7/3).
Untuk mencapai semua itu, kata anggota DPRD Maluku dapil kabupaten Maluku Tengah (Malteng), butuh kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama pengurus dan semua kader partai.
“Tentu tidaklah kami lupakan juga bahwa bermunajat kepada Allah SWT adalah bagian terpenting mendorong target dan sasaran kami kedepan,” tegasnya.
Selain Pileg, sebut Laitupa, PAN juga berkepentingan dengan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) kedepan. Dimana PAN berkeinginan untuk mendorong kader-kader potensial.
Namun harus realistis melihat perkembangan Pileg 2024. Karena kemungkinan Pileg akan mendahului Pilkada.
“Nanti kita akan lihat. Tentu kader yang akan kita usung kedepan di Pilkada adalah mereka yang punya kapasitas, bukan soal kader saja. Tapi punya kesiapan yang matang, kapasitas dan kapabilitas dari berbagai aspek. Musda ini jadi titik balik/momentum menuju 2024,” terang Laitupa.
Menyoal proses Musda DPD serentak, tambah dia, sistem pemilihan di Musda adalah pemilihan formatur, sama dengan pemilihan ketua DPW PAN Maluku lalu. Artinya dari jumlah yang mendaftar, sekian orang yang ditetapkan sebagai formatur.
“Formatur nanti mereka musyawarah. Jadi kita persempit. Nanti dari formatur memilih siapa calon ketua formatur yang mereka lihat lebih layak sesuai kriteria. Kalau disepakati satu nama ketua formatur maka dialah yang akan menjadi ketua DPD PAN setempat,” urai Laitupa.
Prosesnya akan berlangsung berapa lama, diakui Laitupa, bisa sehari. Tapi jika tidak selesai atau belum ada kesepakatan, tentu ada tahapannya. Daftar hadir sudah dirampungkan dan terakhir akan kembalikan ke DPP untuk diputusan. (MR-02)
Comment