by

Mencuri di Tenda Pengungsi, Tiga Remaja Diringkus Polisi

AMBON,MRNews.com,- Kepolisian sektor (Polsek) Salahutu berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang remaja pelaku pencurian barang-barang spesial tenda pengungsian korban gempa, Selasa (15/10/19). Parahnya, ketiga pelaku masih kategori dibawah umur diantaranya MJM (17), MJAO (17) dan TL (16).

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Julkisno Kaisupy menjelaskan, dari sekian rangkaian pencurian yang dilakukan para pelaku saat bencana gempa bumi melanda dan korban berada di tenda pengungsian, total barang yang berhasil dicuri yakni sebanyak 28 buah handphone, 1 buah laptop, uang Rp 3,6 juta, emas 2,5 gram.

“Adapun barang bukti (BB) yang sudah diamankan adalah 1 laptop, 2 buah HP dan 1 buah TV layar datar. Sedangkan BB HP sebanyak 26 buah telah dijual. Tiga pelaku kita amankan di salah satu di desa di kecamatan Salahutu karena memang mereka semua berasal dari salah satu desa di Salahutu,” papar Julkisno kepada awak media di Mapolres Ambon, Selasa (15/10/19).

Sesuai keterangan ketiga pelaku kata Julkisno, pelaku MJM dan MJAO telah melakukan pencurian di Pesantren Al Anshor Liang terhadap HP 5 buah, laptop 1 buah, tenda pengungsi pertigaan Liang 1 buah HP yang belum ditemukan, tenda pengungsi pertigaan menuju kandang ayam Suli terhadap 2 buah HP dan uang 2 juta, belum ditemukan serta tenda pengungsi jembatan dua Suli (La Joni) 2 buah HP juga belum ditemukan.

Selain itu pelaku MJAO dan TL juga mencuri di tenda pengungsi jembatan dua Suli lorong masjid 2 HP, di tenda pengungsi SMA 3 Salahutu HP 4 buah. MJAO pun beraksi di tenda pengungsi milik Umar di jembatan dua Suli HP 1 buah. Tak cukup disitu, MJM dan PA (belum ditangkap) juga mencuri di tenda relawan di Desa Liang dengan mengambil satu buah tas berisi HP 2 buah, uang 1,6 juta, emas 2,5 gram. Sedangkan MJAO dan pelaku AT (belum ditangkap) beraksi lagi di tenda pengungsi SD 2 Suli untuk mencuri HP 4 buah dan di tenda pengungsi samping toko Rita Suli HP 5 buah.

“Seluruh barang bukti yang dicuri oleh para pelaku selain yang disebutkan awal itu belum ditemukan. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya AT dan PA untuk juga dijebloskan ke sel bersama rekan-rekannya. Kami minta masyarakat yang di pengungsian dan rumahnya kosong khususnya untuk hati-hati, tidak meletakan barang-barang berharga sembarangan,” harapnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed