by

Masyarakat Was-Was, RR Siap di Vaksin Pertama

AMBON, MRNews.com.- Simpang siur terkait dampak vaksin covid-19 kepada masyarakat membuat masyarakat ragu dan was-was jika divaksinasi .

Karena itu DPRD Maluku melalui tim Covid-19 melakukan rapat bersama dengan Satgas Covid-19 Maluku untuk mengetahui kesiapan Satgas dalam melakukan penjelasan terkait pelaksanaan vaksin yang rencananya akan dilakukan kepada tenaga medis pada 14 Januari 2021 mendatang yang dihadiri Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang bersama staf yang dipimpin ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury .

Diketahui ada 2 syarat utama terkait penggunaan vaccine Covid-19 sinovac yakni telah dihalalkan oleh MUI dan telah dikeluarkan ijin oleh Badan POM.

” Kalau ijin halal dari MUI sudah diperoleh hanya menunggu ijin Balai POM kemudian akan didistribusi ke kabupaten/kota di Maluku” ujar Selang saat rapat bersama di DPRD Maluku.

Selang juga menjelaskan jika Cold storage untuk ruangan penyimpanan vaksin covid-19 hanya ada di pemerintah provinsi Maluku. Karena itu, saat ini sebanyak 15.120 vaccine masih di simpan di cold storage .

“Kita masih menyimpan vaccine covid-19 di cold strorage sambil menunggu ijin Balai POM kemudian akan didistribusi ke kabupaten/kota di Maluku” ujar selang .

Sementara itu, anggota tim Covid-19 DPRD Maluku, Richard Rahakbauw menandaskan jika Keinginan pemerintah untuk melakukan vaksin harus didukung oleh DPRD Maluku.

Karena itu diakuinya, sebagai pejabat publik maka secara sukarela akan menjadi orang pertama untuk di vaksin pertama bersama dengan tenaga medis lainnya.

Ditegaskan Rahakbauw, jika pejabat publik harus menjadi contoh agar tidak menjadi momok bagi masyarakat.

“Saya siap untuk di vaksin pertama bersama dengan tim medis secara sukarela. Sebagai pejabat publik harus menjadi contoh agar masyarakat Maluku tidak kuatir. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan ke pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Maluku” demikian Rahakbauw. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed