AMBON,MRNews.com,- Lembaga Penelitian & Penjaminan Mutu Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menggelar lagi seminar dan lokakarya (Semiloka) tahap ketiga dari seri kegiatan seminar nasional yang sebelumnya dilakukan tahun ini di Manise Hotel, Kamis (9/12).
Semiloka kali ini, menghadirkan akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Dr Wening Udasmoro, DEA dan Mariska Lauterboom, MATS, Ph.D dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk mentransfer dan membangun dialektika keilmuan dalam strategi rancang dan pengembangan kurikulum IAKN Ambon, sebagaimana tema Semiloka.
Wakil Rektor I IAKN Ambon Dr Yance. Z Rumahuru, MA menyatakan, Semiloka ini lebih meramu hal-hal praktis bagaimana kebijakan yang akan ditempuh setelah mendapat hasilnya untuk kemungkinan perubahan kurikulum yang akan dilakukan ditahun depan.
Kedua narasumber dari itu menurutnya, membantu dalam memberikan penekanan pada merdeka belajar, kampus merdeka dengan bagaimana pengalaman di UGM mengelola itu sehingga ada tiga pola yang diterapkan.
“Memilih merdeka belajar, kampus merdeka yakni mahasiswa bisa kuliah 2-3 semester ditempat lain. Atau pola pembauran, mahasiswa bisa mengambil kuliah antar fakultas/Prodi dalam satu perguruan tinggi dan pola biasa, mengacu kurikulum KKNI yang sudah dipunyai,” urai Rumahuru.
IAKN Ambon sendiri diakuinya, sampai saat ini penerapan kurikulum KKNI menuju ke merdeka belajar, kampus merdeka sedang dipersiapkan. Sehingga diharapkan ditahun depan, mulai mengimplementasi pola merdeka belajar, kampus merdeka itu juga.
Karena itu, Semiloka akhir melibatkan Prodi-prodi yang sudah jalan guna mengevaluasi kurikulum program studi dan mulai memikirkan kemungkinan perubahannya. Sementara untuk Prodi baru akan dibahas nanti melibatkan ahli dari masing-masing bidang keilmuan menuju Universitas Kristen Negeri (UKN).
“Outputnya, kita harap akan temukan rekomendasi untuk nanti IAKN Ambon membuat penyesuaian kurikulum dengan memperhatikan implementasi merdeka belajar, kampus merdeka dengan konten mata kuliah yang juga sesuai kekhasan IAKN, Maluku atau Ambon,” beber Rumahuru yang juga narasumber.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Seri Seminar Nasional Jemmy Talakua menyatakan, ditahun depan, IAKN Ambon berencana merevisi kurikulum dan ini kesempatan dengan sejumlah muatan yang diperoleh dari seminar nasional pertama hingga ketiga.
“Semiloka ini sengaja hadirkan Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi untuk rancang bangun desain kurikulum yang adaptif, fleksibel sesuai pola merdeka belajar, kampus merdeka. Memboboti dan memberi pikiran yang akan digunakan untuk IAKN melakukan revisi dan pengembangan kurikulumnya,” tukas Talakua.
Artinya sambung dia, ini menjadi titik star menuntun IAKN Ambon menuju UKN. Agar pada waktunya lewat kurikulum yang fleksibel dan adaptif, punya kualitas dan kapasitas tetapi sekaligus bisa hasilkan output dari IAKN yang mampu juga merebut pasar kerja dan mampu mengaplikasikan ilmu didalam masyarakat. (MR-02)
Comment