by

Kuti Kata; DUNYA SENG UNTUNG BETA (Mzm. 38:1-23)

-Tajuk-112 views

AMBON,MRNews.com,- “Dalang susah pun, beta seng lari par kuasa dunya” (=dalam susah sekalipun, aku tidak lari kepada kuasa di dunia). “Apa mau untung beta” (=apa yang mau menang atas aku).

“Beta tetap pegang kuat-kuat beta pung parcaya” (=ku tetap berpegang teguh pada imanku). “Antua sa yang bisa kas’ luput beta dari susah apa pun” (=Tuhan saja yang bisa meluputkan aku dari tiap kesusahan).

“Biar deng sakitang banya, dunya seng untung beta” (=walau aku menderita sakit, kuasa dunia tidak menang atas aku).

Ungkapan ini menjadi pegangan hidup, karena “orang mau bae capat” (=orang mau lekas sembuh), “mar dong lari par dunya” (=namun mereka berlari mencari kuasa dunia/kuasa gelap).

“Kalu beta pegang tarus par Antua, yakin sa ada jalang yang Antua unju” (=kalau aku terus berpegang padaNya dan yakin ada jalan yang akan ditunjukkanNya).

“Biar beta piara anana deng kasiang-kasiang, dunya seng untung beta” (=walau saya memelihara anak-anak dalam kesederhanaan, dunia tidak akan menang atas aku).

Ungkapan ini menjadi tekad orang yang “seng mau kotor tangang” (=tidak mau mengotori tangannya) “deng karja yang tar batul” (=dengan pekerjaan yang tidak benar), “makang pancuri tulang” (=kerja yang tidak jujur).

Mereka yang seperti ini sering “ajar dong anana” (=menasehati anaknya) bahwa “biar papeda deng aer garang, birman lai seng boleh tau” (=walau hanya makan papeda dengan kuahnya air garam, tetanggapun tidak boleh tahu).

Artinya, “susah ka sanang, katong yang rasa sa” (=susah atau pun senang hanya kita yang merasakannya).

“Beta pegang Antua pung janji” (=aku berpegang pada janji Tuhan), “seng mungkin susah sampe mati” (=tidak mungkin tetap susah untuk seterusnya).

“Asal sandar kuat par Antua, luput dari samua susah” (=asal bersandar padaNya, diluputkan dari tiap kesusahan). “Jadi jang hati garu-garu la lari par dunya pung tahela” (=jadi jangan ingin lari pada bujuk rayu dunia).

“Stop iko aros Dunya” (=berhentilah ikut arus/godaan dunia). “Bale par Antua sa” (=kembalilah kepada Tuhan).

Par basudara Salam, Salamat Tam’baru Salam lai

Rabu, 11 Agustus 2021
Jl. Yaan Paays, Ambon
Elifas Tomix Maspaitella (Eltom). (**)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed