by

Kawal APBD 2022, Golkar Kota Ambon Minta Ketua DPRD Ambon Berpartisipasi Aktif

AMBON,MRNews.com.- Sebagai kader Partai Golkar, wajib dan tunduk pada konstitusi partai tanpa ada pengecualian.

Karena kader adalah merupakan tenaga inti dan penggerak partai, apalagi kader yang duduk dalam struktur kepengurusan atau jabatan-jabatan Publik, harus menunjukan dedikasi dan loyalitasnya yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Hal ini disampaikan Koorbid Kepartaian DPD Partai Golkar Kota Ambon, M. Fagi Fakaubun, SE.MM saat memberikan keterangan pers terkait kesiapan DPD Golkar Kota Ambon menjelang pembahasan KUA PPAS DAN APBD 2022 di kantor DPD Partai Golkar Kota Ambon di Karpan, Rabu (3/11/21).

Menurutnya, DPD Partai Golkar Kota Ambon telah menyiapkan beberapa pokok pikiran yang diakomodir melalui konstituen di 4 (empat) dapil untuk diperjuangkan oleh fraksi dalam pembahasan APBD 2022 nanti. 

“Kita akan menyerahkan pokok pikiran partai tersebut sebelum pembahasan APBD 2022 agar teman-teman fraksi punya ruang untuk melakukan lobi-lobi dalam menggolkan kepentingan konstituen yang disampaikan lewat DPD Golkar Kota Ambon ” tegas Fakaubun. 

Dirinya ingatkan, teman-teman di fraksi harus all-out terhadap pokir yang disampaikan pengurus DPD Golkar kota Ambon. Jangan main-main dan ogah-ogahan dalam memperjuangkannya.

Jika mereka tidak berjuang mati-matian untuk menggolkan aspirasi yang sampaikan DPD Golkar kota Ambon maka mereka berempat dianggap menghambat konsolidasi Partai.  

Apalagi saat ini DPD Golkar Kota telah memiliki catatan kinerja dari keempat anggota dewan yang duduk di DPRD Kota Ambon saat ini. Banyak catatan miring yang dimiliki, dan bisa saja menjadi trigger untuk partai memberikan sanksi bagi mereka. 

“Saya berharap, teman-teman fraksi, termasuk didalamnya ketua DPRD agar bisa menuntaskan kontribusinya sebagai tanggungjawab kepada partai dalam waktu singkat. Sebab data dan informasi yang kami terima dari bendahara partai, ketua DPRD belum menyelesaikan kontribusinya sudah 6 bulan” ingatnya.

“Mereka sudah hidup dari partai, dan harus sebaliknya mereka juga harus menghidupkan partai. Jangan merasa super power, karena partai punya hak untuk mengintervensi, ” tambah Fakaubun. 

Sebagai koorbid kepartaian, Fakaubun memiliki tanggungjawab mengkoordinasikan semua stakeholder partai agar mampu mendinamisir roda organisasi, dimana untuk tujuan politik kepengurusan periode ini memiliki kepentingan untuk menang di 2024.

Sehingga dirinya berharap, semua sumberdaya partai harus bahu-membahu memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemenangan partai. 

“Kita saat ini sedang menyelesaikan 40 persen konsolidasi tingkat Desa/kelurahan di dua kecamatan, yakni Teluk Ambon dan Nusaniwe. Sementara 3 kecamatan lainnya telah mencapai 98% konsolidasinya.
Karena itu, kami berharap semua kader bisa merapatkan barisan untuk kesuksesan konsolidasi ini,” tegasnya.

Perintah untuk memantapkan konsolidasi Partai Golkar dalam menjadikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Preseiden RI pada pemilu Tahun 2024 adalah sangat konstitusional bagi kader Golkar di seluruh Indonesia.

Karena telah diputuskan dalam forum Rakernas dan Rapimnas pada 5 Maret 2021 sebagai penegasan rekomendasi Munas X yang berlangsung tanggal 3-5 Desember Tahun  2019 dimana strategi pemenangan Golkar dalam Pemilu 2024 harus dilakukan secara simultan, terstruktur, terintegrasi dimulai dari tahun 2020 dengan menghimpun dan memberdayakan kembali potensi kader.

“Dengan demikian semua kader harus tunduk dan taat atas perintah partai. Bagi kader-kader yang saat ii duduk sebagai anggota DPRD, kami ingatkan jangan main-main dan merasa bebas dari intervensi partai,” pesannya.

Karena perintah PO 15/DPP/Golkar/VII/2017 tentang Penegakan Disiplin Organisasi BAB II Pasal 2 Ayat 4  sangat tegas dan gamblang. 

Kewajiban anggota DPRD telah pula ditegaskan  di Bab VII  pasal 11 ayat 1 dan 2  pada PO 04 /DPP/GOLKAR / VII/2010 tentang  Tata Hubungan Pimpinan Partai dengan Fraksi Partai Golkar di DPR. Sehingga mari saling mengerti dan memahami hak dan kewajiban kita.

“Dengan begitu akan tercipta kohesitas dalam menjalankan roda organisasi ini, yang pada akhirnya akan tercipta kemajuan dan kesuksesan dalam menjalankan roda organisasi Partai,” kata Fakaubun, mengakhiri pembicaraannya. (MR-03)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed