by

Kapolri Minta Polda Maluku Cegah Klaster Baru Covid-19

AMBON,MRNews.com,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta Polda seluruh Indonesia termasuk Polda Maluku agar bisa mencegah terjadinya klaster baru Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Kapolri saat memimpin rapat analisa dan evaluasi Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 dengan seluruh jajaran Polri lewat video conference termasuk Polda Maluku yang diikuti Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dan Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes dari Rupatama Mapolda Maluku, Selasa (2/2/2021).

“Segera data masyarakat yang diduga terpapar guna untuk mencegah klaster baru ditengah-tengah masyarakat,” pinta Kapolri.

Selain Kapolda dan Wakapolda Maluku, para Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops, dan perwira Polres/Polresta jajaran Polda Maluku turut ikuti rapat tersebut.

Sebelumnya, Kabaharkam Polri memaparkan perkembangan situasi saat ini. Mulai dari grafik fluktuasi penularan Covid-19 dibeberapa provinsi, jumlah pasien sembuh, tingkat mobilitas masyarakat dari satu daerah ditengah pandemi, daerah yang dianggap sangat tinggi penularan Covid dan jumlah kegiatan operasi Aman Nusa II diseluruh Polda jajaran.

Sementara itu, Kapolri mengaku sampai saat ini pemerintah terus berupaya untuk menekan penularan Covid-19. Ini dilakukan karena angka pasien positif dibanding pasien sembuh maupun meninggal tidak berbeda jauh.

“Bahkan diakhir-akhir Minggu ini angka pasien meninggal semakin bertambah, hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama dengan selalu gencar melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat,” pinta Listyo.

Jenderal bintang empat dipundaknya ini juga mengungkapkan, beberapa daerah yang tingkat penularan virus mematikan tersebut tercatat masih tertinggi.

Bahkan sejumlah daerah yang ditemukan banyak melakukan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes), umumnya pada tempat usaha yakni kafe maupun rumah makan.

“Banyak ditemukan pelanggaran Prokes seperti kafe/warung makan, lokasi perbelanjaan dan mall, begitu juga terminal, pasar tradisional dan lainnya. Ini jadi catatan kita dan bagi anggota yang bertugas agar jeli melihat situasi dilapangan,” tambahnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta personel yang bertugas didaerah berstatus zona merah agar menerapkan Prokes secara ketat. Bila masyarakat tidak menerapkan Prokes didaerah zona merah, bisa jadi ada masalah didaerah tersebut.

“Jika ada masalah segera disampaikan kepada pimpinan didaerahnya untuk mencari solusi. Harapannya pada 10 hari terakhir, tingkat penularan Covid-19 bisa ditekan. Caranya terus sosialisasi Prokes kepada masyarakat. Menghimbau warga agar memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” ingatnya.

Saat ini juga Mabes Polri kata Listyo, memiliki satu juta masker. Nantinya masker ini akan disalurkan ke Polda-polda yang sangat membutuhkan guna disalurkan secara gratis kepada masyarakat.

Untuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Kapolri berharap selalu bekerja sama dan menjadi contoh kepada masyarakat dalam pelaksanaan penerapan Prokes.

Sementara Polda jajaran termasuk Satuan Polres agar dalam menghadapi orang tanpa gejala bisa disiapkan ruang isolasi mandiri khusus.

“Mereka harus diawasi secara ketat. Segera data dan siapkan Bansos kepada masyarakat sesuai kebutuhan didaerah masing-masing,” pungkas Jenderal Listyo. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed