by

Kader PMKRI Diminta Ceritakan Progress Ambon ke Luar

-Kota Ambon-1,334 views

AMBON,MRNews.com,- Kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) se-Indonesia khususnya peserta diminta sekembalinya dari pelaksanaan Kongres XXXI dan MPA di Kota Ambon, UNESCO City of Music dapat menceritakan progress atau kemajuan Ambon kini ke luar atau daerah masing-masing.

Pasalnya, keadaan Ambon kini dibandingkan dengan yang dulu, telah berubah jauh. Apalagi stigma sebagai daerah “kurang aman” karena bekas konflik sosial, bisa teratasi atau hilang, setelah sukses menjadi tuan rumah berbagai event nasional dan internasional, termasuk Kongres dan MPA PMKRI 5-11 Februari 2020.

Hal itu diungkapkan Asisten II Pemkot Ambon Robby Silooy saat menjamu makan malam peserta Kongres dan MPA PMKRI di Amahusu Beach-Negeri Amahusu, Selasa (11/2) malam.

“Pemerintah kota (Pemkot) Ambon berterima kasih kepada kader PMKRI se-Indonesia yang datang ke Ambon mengikuti Kongres dan MPA seminggu lamanya. Semoga Ambon, kota musik dunia membawa kesan positif. Kader PMKRI bisa jadi duta-duta aktif untuk menceritakan yang baik tentang Ambon ketika kembali ke daerah masing-masing. Agar Ambon terus dikunjungi semua orang,” tukas Silooy.

Sementara, mantan Ketua Umum PMKRI Juventus Prima Kago bersyukur bisa melaksanakan Kongres dan MPA di Ambon, kota musik dunia dengan baik dan lancar tanpa hambatan. Semua itu tak terlepas selain peserta dan panitia, tetapi juga peran besar Pemkot Ambon dan pihak keamanan, serta senior.

“Terima kasih atas kontribusi baik moril maupun materiil dari Pemkot Ambon. Sebagai kota musik dunia dan kota damai (city of peace), Ambon sudah membuktikannya. Kami merasa sangat terkesan. Ambon sudah berikan yang terbaik bagi kami peserta Kongres dan MPA semua, dari keamanan, hospitality serta makanan yang enak,” ungkap pria asal NTT.

Ketua umum PMKRI periode 2020-2022 Benediktus Papa juga mengaku, tidak salah Ambon menjadi tuan rumah Kongres dan MPA. Sebab didukung semua pihak termasuk Pemkot. Terbukti hingga akhir kegiatan, dijamu Pemkot dipinggir pantai, menikmati udara sejuk dan alunan lagu-lagu sebagai ciri kota musik dunia. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed