by

Halal Bi Halal Bangkitkan Semangat Kerja Pemkot Melawan Covid-19

AMBON,MRNews.com,- Wakil Walikota (Wawali) Ambon Syarif Hadler berharap, kegiatan Halal bi Halal tahun 2021 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) secara virtual karena kondisi Pandemic Covid-19,
dapat membangkitkan semangat kerja aparatur Pemkot dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Harapan itu sejalan dengan tema Halal Bi Halal yaitu “Mengukuhkan Soliditas Dalam Harmonisasi Untuk Menuntaskan Pandemi Covid 19 di Kota Ambon”, menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Kyai Haji Nazarudin Umar sebagai penceramah, Rabu (9/6).

“Meski Ambon masih ada dalam situasi Pandemi namun itu tidak jadi penghalang untuk tetap mengadakan Halal Bi Halal,” tandas Hadler saat membuka Halal bi Halal Pemkot di aula RRI Ambon, Rabu (9/6/21).

Selain itu dikatakan, Halal Bi Halal menjadi penting jika dikaitkan dengan upaya mewujudkan visi Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius. Karena sebagai media dalam upaya merajut dan mempererat hubungan persudaraan, kebersamaan antar individu, keluarga, pemerintah dan masyarakat.

Aktivitas Halal Bi Halal diakui, mengantarkan para pelakunya untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya membeku, dan menyelesaiakan kesulitan serta problematika yang menghalang terjadinya keharmonisan dalam hubungan persaudaraan.

“Pemkot setiap tahun laksanakan Halal Bi Halal untuk menjaga agar hikmat dan semangat Idul Fitri dapat terus dirasakan pemerintah dan masyarakat. Maupun menjadi tradisi bangsa yang bermakna untuk menciptakan keharmonisan dalam bingkai persaudaraan antar sesama,” jelasnya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Jalarta, Kyai Haji Nazarudin Umar, dalam Tauziahnya menjelaskan, inti Halal Bi Halal adalah Silahturahim yang secara harafiah terdiri dari dua kata yakni “Silah” yang artinya ‘to connect’ dan “Arrahim” artinya cinta yang sangat dalam.

“Jadi silaturahim itu artinya adalah cinta, yang merupakan inti dari ajaran agama Islam, bahkan agama lainnya yang juga berarti bahwa selaku manusia kita telah diampuni dan dicintai oleh Allah SWT,” ungkapnua.

Sebab itu semua penganut agama diharapkan tidak mengumbar sifat kekerasan dan kebencian serta menolak mereka yang mengajarkan agama. Karena bertentangan dengan sifat Allah SWT yang Maha Kasih dan Maha Penyayang.

“Karena itu berbuat baiklah antar satu dengan lainnya dengan mengikuti sifat-sifat Allah SWT, karena itu hakekat agama-agama yang diturunkan sejak nabi Ibrahim atau Abraham,” jelasnya.

Bangsa Indonesia tambah Nazaruddin, harus bangga karena Halal Bi Halal menjadi tradisi Internasional yang yang unik, dan saat ini telah dikenal hingga manca negara.

“Halal Bi Halal telah go publik menjadi tradisi asli bangsa Indonesia yang dikenal hingga dunia Internsional, dan mudah-mudahkan menjadi tradisi PBB untuk dapat mendamaikan negara – negara yang bertikai,” pungkasnya. (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed