by

Gempa 5,2SR Disertai 8 Kali Susulan, Warga Ambon Panik

AMBON,MRNews.com,- Gempabumi tektonik berkekuatan 5,2 SR yang terjadi Kamis (10/9/19) pukul 13.39.44 WIT yang mengguncang kota Ambon disertai 8 kali gempa susulan membuat warga kota Ambon panik termasuk aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kota (Pemkot) dan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku panik keluar menyelamatkan diri keluar dari gedung perkantoran bertingkat bahkan mengevakuasi diri ke dataran tertinggi.

Tak saja warga dan pegawai, anak-anak sekolah pun panik hingga lari berhamburan keluar sekolah menuju ke lokasi aman baik ke rumah masing-masing maupun di daerah ketinggian. Akses pemerintah kota, provinsi maupun swasta hingga sekolah pun lumpuh karena semua pulang menyelamatkan diri.

Akan tetapi Gempabumi 5,2 SR dan gempa susulan beruntun itu sesuai hasil analisis BMKG tidak berpotensi tsunami. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,57 LS dan 128,26 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Laut Kota Ambon, Propinsi Maluku pada kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault). Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ambon V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tandas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya, Kamis (10/10/19).

Hingga pukul 12.05 WIB atau 14.05 WIT kata dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=4,6. Masyarakat pun dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed