by

Ditantang Perubahan Iklim, Pemkot Edukasi Peduli Sampah

AMBON,MRNews.com,- Tantangan kedepan yang paling besar itu adalah perubahan iklim. Dimana suhu panas akan naik. Maka kalau tidak diantisipasi, kebakaran hutan masif dan sebagainya bisa juga terjadi di Indonesia, tak saja dibelahan dunia.

Hal kedua dampak perubahan iklim terjadi hujan, badai dan longsor dan itu rasakan dalam skala yang kecil juga di Kota Ambon. Kemudian terjadi juga ialah kenaikan air laut membuat laut bergelora.

“Itu semua dampaknya. Maka kita edukasi masyarakat yang menurut catatan kita, mulai kehilangan rasa memiliki terhadap kota ini, diantaranya buang sampah pada sembarang tempat, tidak tepat waktu,” tandas Walikota usai pencanangan HUT ke-446 Kota Ambon di Tribun Lapangan Merdeka, Jumat (27/8).

Karena itu pihaknya kata Louhenapessy, mendorong lagi untuk pemasangan stiker dan pemberian tempat sampah di mobil angkutan kota (Angkot) supaya ingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Ini semua demi kepentingan kita. Tidak saja pemerintah tapi seluruh masyarakat untuk Ambon Tangguh, sesuai tema HUT ke-446 kota Ambon,” beber Walikota Ambon dua periode itu.

Oleh karena aksentuasi perhatian Pemkot juga kepada pentingnya lingkungan bagi masyarakat termasuk kebijakan untuk nanti per 7 September di kota ini bebas dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.

“Tanggal 7 September bertepatan HUT kota Ambon, kita tidak akan jual BBM Premium. Karena Premium termasuk salah satu dampak yang membuat tingkat polusi udara di Ambon cukup tinggi. Kebijakan nasional itu sejak 1 September tidak boleh lagi menjual Premium,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed