by

Corona Harus Disikapi Serius, Yermia Sarankan Tes Massal

AMBON,MRNews.com,- Penyebaran virus corona virus disease (Covid-19) yang terjadi saat ini diseluruh dunia dan sudah masuk ke Indonesia, mesti disikapi serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Kabupaten/Kota.

Untuk memutus mata rantai penyebarannya agar tidak menelan banyak korban, pemerintah daerah diminta melakukan pemeriksaan kesehatan secara massal atau rapid test yang menggunakan spesimen darah guna mendeteksi virus corona.

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Ambon Yermia Padang mendorong agar rapid test corona harus segera dilakukan. Sehingga, tidak ada jatuh korban nantinya seperti daerah-daerah lain. Karena, virus ini merupakan virus yang sangat cepat penyebarannya.

“Harus ditangani serius dan hati-hati. Jangan dianggap main-main virus ini. Karena sampai saat ini, secara nasional sudah jatuh korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, 17 sembuh dari 369 kasus,” ungkap Yermia kepada media ini di Ambon, Jumat (20/3/2020).

Pemerintah daerah kata Yermia, wajib membangun sebuah fasilitas infrastruktur, seperti laboratorium yang dapat mengidentifikasi Covid-19, sehingga pemeriksaan spesimen pasien dalam pengawasan (PDP) tidak lagi dilakukan diluar Maluku.

“Perlu diambil tindakan dan sikap tegas untuk mencegah penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat. Sebab yang paling dirasa adalah masyarakat, bukan saja dari ekonomi kecil namun hampir seluruh aspek ikut kena dampak virus ini,” jelasnya.

Sehingga, harus dilakukan tindakan reprensentatif, seperti pemeriksaan massal. Agar penyebaran Covid-19 dapat teratasi lebih dini. Agar juga membuat masyarakat dapat berhati-hati dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Penyebaran covid-19 ini berdampak paling besar pada bisnis yang memerlukan perpindahan arus barang secara fisik, baik sebagai pembelian bahan baku maupun penjualan hasil produk. Industri pengolahan dan manufaktur adalah yang terdampak besar akibat wabah ini,” ucap Yermia.

Begitu juga kata dia, pada sektor bisnis yang memerlukan perjalanan atau transportasi manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Dunia yang semakin tidak terbatas membuat bisnis dapat dilakukan dimana saja, namun karena adanya wabah virus corona, semua arus pergerakan terhenti.

“Usaha penerbangan, pariwisata, hotel, restoran, jasa pengiriman dan trasnportasi adalah jenis usaha yang juga terdampak besar,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed