AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon komitmen mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika bagi masyarakat yang ada di Kota Ambon.
Karena itu, desa bersinar (bersih narkoba) digalakkan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy katakan, masalah terkait narkotika ini sudah sangat nasional hingga internasional. Untuk itu, diharapkan dengan kerjasama yang telah dibangun antara Pemkot-BNN, masyarakat dapat terhindar dari barang haram itu.
“Jadi program Desa bersinar yaitu bagaimana upayanya pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang bisa menjadi pioner dalam mencegah peredaran narkotika di desa masing-masing” ungkapnya di Ambon, Selasa (1/12).
Lewat kerjasama yang dibangun ini, menurutnya, BNN akan berikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Desa Bersinar tersebut termasuk bagaimana strategi lewat kegiatan yang bisa mendorong partisipasi masyarakat yang melek informasi tentang bahaya narkotika.
Sebab salah satu aspek yang bisa melemahkan masyarakat termasuk di Ambon antara lain faktor kemiskinan dan keterbatasan akses-akses informasi.
Dengan membuka akses informasi lewat adanya internet pada seluruh desa di Kota Ambon akan memutus ketidaktahuan masyarakat dan menekan peredaran narkotika.
“Pemkot akan berupaya ditahun 2021 seluruh desa dapat mengakses internet. Terutama beberapa desa pada Kecamatan Leitimur Selatan. Dengan begitu lewat internet masyarakat tahu dampak buruk ketika memakai Narkotika dan takut memakai barang haram itu,” bebernya.
Telkom lanjutnya, telah memfasilitasi pembuatan fiber optik. Setelah itu, Pemkot akan tindaklanjuti dengan bagaimana memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat. Terutama saat ini mendorong pada tujuh (7) titik yakni Desa Hukurila, Ema, Kilang, Naku, Hatalai, Siwang dan Seri.
“Hal ini sejalan dengan program desa Bersinar. Sebab dengan internet lalu mereka juga sudah bisa lihat bagaimana bahayanya narkoba. Kemudian potensi-potensi yang bisa menciptakan disintegrasi, tidak mudah dibohongi mereka,” tukasnya. (MR-02)
Comment